Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Anggota DPR, Puan Mengaku Mundur dari Menko PMK Kemarin

Kompas.com - 01/10/2019, 15:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, dirinya sudah mengundurkan diri dari kabinet kerja.

Sebab, kata Puan, dirinya dilantik sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

"Sesuai dengan UU pejabat negara tidak boleh rangkap jabatan, jadi kemarin tanggal 30 saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkan diri sebagai PMK untuk bisa dilantik 1 Oktober ini sebagai anggota DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Daftar 10 Caleg DPR dengan Suara Terbanyak, dari Puan hingga Fadli Zon

Puan mengatakan, pengganti dirinya di Menko PMK, akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menduga, presiden sudah memiliki nama untuk ditunjuk menggantikannya.

"Plt hak prerogatif presiden, jadi sebentar lagi presiden pasti akan mengumumkan plt menko PMK karena kan saya baru dilantik," ujarnya.

"Saya rasa sudah ada (nama Plt Menko PMK) tapi enggak elok juga kalau saya yang mengumumkan. Harus dari istana yang mengumumkan siapa plt saya," imbuhnya.

Baca juga: Puan Maharani Merasa Miliki Kapasitas Jadi Ketua DPR

Adapun sebanyak 575 anggota DPR periode 2019-2024 resmi dilantik dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, sebanyak 136 anggota DPD dan 711 anggota MPR resmi dilantik. Pelantikan anggota DPR DPD dan MPR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pelantikan pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.

Kompas TV Yasonna sudah mengirim surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo per 27 September 2019. Yasonna menjelaskan pengunduran dirinya karena terpilih sebagai anggota DPR daerah pemilihan Sumatera Utara 1. Yasonna memohon pengunduran diri terhitung tanggal 1 Oktober 2019 tepat saat ia dilantik menjadi anggota DPR. Yang juga terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024 adalah menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Puan Maharani. Puan terpilih dari daerah pemilihan Jawa Tengah 5 dan meraih suara terbanyak.<br /> <br /> Dalam aturan memang disebut menteri dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara lain. Jadi kemungkinan besar Puan Maharani akan mengundurkan diri. Menteri Sekretaris Negara mengatakan Presiden akan mengangkat pelaksana tugas menteri yang dilantik sebagai anggota DPR. #DPRRI #Yasonna #Puanmaharani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com