Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: 20 Oktober Saya Berakhir, Menarik Melihat Setelahnya...

Kompas.com - 24/09/2019, 05:39 WIB
Wisnu Nugroho,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, jabatannya sebagai menteri akan berakhir 20 Oktober 2019.

"Menarik untuk melihat apa yang akan terjadi setelah 20 0ktober 2019," ujar Menteri Susi saat menjawab pertanyaan mahasiswa, usai memberi kuliah umum di New York University, Senin (23/9/2019).

Kuliah umum Menteri Susi dihadiri sekitar 100 mahasiswa yang memenuhi ruangan di lantai 9.

Kuliah umum mengambil tema soal pengalaman Indonesia melalui KKP mempromosikan perikanan berkelanjutan dan melawan pencurian ikan.

Sebelumnya, Menteri Susi hadir dalam High Level Panel on Building A Sustainable Ocean Economy yang merupakan rangkaian Sidang Umum PBB di New York, AS.

Baca juga: Ketika Menteri Susi Minta Maaf dan Akui Dirinya Sedikit Tengil...

Di forum PBB itu, Menteri Susi mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mewakili pemerintah Indonesia.

Terkait jabatannya sebagai menteri, Susi sadar itu merupakan jabatan politik.

Menteri Susi mengaku tidak mahir berlaku sebagai politisi karena latar belakannya selama puluhan tahun sebagai CEO perusahaannya sendiri.

Menteri Susi mengatakan, jabatan politik bisa jadi pintu masuk untuk banyak kepentingan.

Baca juga: Menteri Susi: Saya Tahu Godaan Sangat Besar, Ada Lobi-lobi...

Lobi-lobi bisa terjadi karena kepentingan bisnis di baliknya. Ini yang menurut Susi menarik dicermati pasca 20 Oktober 2019.

Kelautan dan perikanan khususnya kegiatan terkait aktivitas ilegal di laut, menurut Menteri Susi adalah bisnis besar.

"It's a big business. It's a big money and almost can buy everything with that money," ujar Susi yang membuat seluruh mahasiswa terdiam menyimak.

Baca juga: Menteri Susi: Namanya Sindikat Mafia Tidak Akan Pernah Berhenti...

Kepada mahasiswa lain yang bertanya apa rencannaya setelah 20 Oktober 2019, Menteri Susi mengatakan akan mengambil jeda.

"Saya akan berlibur. Enam bulan akan holiday," ujar Susi sambil tertawa lebar.

Usai kuliah umum, para mahasiswa yang mayoritas mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di New York bergantian minta foto dan melanjutkan percakapan.

Baca juga: Diajak Perang Gubernur Maluku, Ini Jawaban Menteri Susi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com