Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Kepergian BJ Habibie Kehilangan Seluruh Bangsa Indonesia

Kompas.com - 12/09/2019, 07:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) petang.

"Saya dan segenap keluarga besar DPR RI sangat berduka atas wafatnya bapak BJ Habibie," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2019).

Bambang mendoakan, agar keluarga yang ditinggalkan tabah dan merelakan kepergian BJ Habibie.

Baca juga: Kondisi Habibie Membaik Sebelum Meninggal, Ini Kata Sains

"Ketua DPR berdoa agar keluarga tabah dan merelakan kepergian Almarhum. Seperti keluarga almarhum, bangsa Indonesia juga sangat bersedih," ujarnya.

Bambang mengenang, jasa-jasa yang telah ditorehkan BJ Habibie semasa hidupnya. Bagi Bambang, pemikiran dan karya BJ Habibie membanggakan bangsa dan mengharumkan Indonesia di mata Internasional.

"Kami akan selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah mengaruniai seorang saudara, guru dan sahabat bernama BJ Habibie. Selamat jalan Pak Habibie tercinta, beristirahatlah dalam damai," ujarnya.

Baca juga: Ini Rangkaian Prosesi Upacara Pemakaman Jenazah Habibie

Bambang mengatakan, BJ Habibie merupakan seorang teknokrat yang kredibilitas dan kompetensinya diakui Internasional. Menurut dia, Indonesia masih membutuhkan sosok BJ Habibie.

"Bagaimana pun, kepergian BJ Habibie merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Almarhum sejatinya masih sangat dibutuhkan oleh negara dan bangsa Indonesia di tengah perubahan zaman saat ini. Kini, Indonesia hanya bisa meratapi kepergian Almarhum BJ Habibie," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com