Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Indonesia Kehilangan Pemimpin Inspiratif...

Kompas.com - 11/09/2019, 20:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie.

"Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemimpin inspiratif yang tidak pernah mengenal lelah memberikan semangat dan inspirasi agar putra-putri Indonesia berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci kemajuan bangsa," kata Megawati melalui keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).

Megawati menginstruksikan seluruh keluarga besar PDI-P memberikan penghormatan terbaik sekaligus meneladani kehidupan Habibie.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Terkait Meninggalnya BJ Habibie

Megawati juga menginstruksikan para kader mewarisi semangat Habibie untuk sadar pada pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai syarat penting kemajuan bangsa.

Hal senada disampaikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan Megawati dan Habibie memiliki hubungan pertemanan yang erat.

"Ibu Megawati Soekarnoputri mengenang almarhum bukan hanya sebagai sahabat. Kedua pemimpin tersebut sangatlah akrab. Banyak momentum kebersamaan mereka. Bahkan dalam berbagai forum, nampak keakraban di antara mereka," papar Hasto.

Hasto mencontohkan ketika Megawati dan Habibie santap siang bersama. Megawati disebut sangat terkesan dengan semangat Habibie mewujudkan pemahaman teknologi sebagai solusi persoalan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

"Dalam salah satu pertemuan makan siang, Ibu Mega begitu terkesan dengan semangat Pak Habibie di dalam mewujudkan mimpi beliau terhadap pentingnya penguasaan teknologi guna menjawab berbagai tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk terbesar keempat di dunia," lanjut dia.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal karena Degenerasi Jantung, Apa Maksudnya?

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam.
Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan itu, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi, jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. 

 

Kompas TV Putra Presiden ke-3 RI, Thareq Kemal Habibie mengonfirmasi ayahnya, BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.03 WIB pada Rabu, 11 September 2019. Thareq Habibie menyatakan ayahnya, BJ Habibie tutup usia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah organ jantung. BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019. Selama perawatan, Habibie ditangani oleh tim dokter spesialis berbagai bidang keahlian seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal. Selamat Jalan Pak Habibie #bjhabibietutupusia #habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com