Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintah SBY ke Anggota Legislatifnya: Dukung Jokowi-Ma'ruf Lima Tahun

Kompas.com - 10/09/2019, 21:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kepada seluruh kadernya untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan.

Demikian diungkapkan SBY ketika memberikan pembekalan anggota legislatif periode 2019-2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

"Etika politik Partai Demokrat adalah memastikan pemerintahan yang sudah terpilih dengan demokratis ini kita dukung penuh sampai selesai lima tahun, karena kompetisi sudah berakhir dan itulah DNA Partai Demokrat," tutur Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

SBY, lanjut Hinca, juga menyatakan, Partai Demokrat akan mendukung pemerintah dalam memajukan Tanah Air.

Baca juga: SBY Beri Arahan Tertutup pada Anggota Legislatif Partai Demokrat

Meski demikian, apabila dalam perjalanan ada kebijakan yang dinilai kurang baik, Partai Demokrat akan tetap memberikan kritik membangun.

"Etika politik kami begitu, yang sudah baik terus kita dukung. Tapi kalau ada yang kurang baik, ya kita harus kritisi supaya baik," ujar dia. 

Ketika ditanya apakah Partai Demokrat akan tetap menjadi partai tengah atau menjadi partai oposisi, Hinca menekankan, partainya akan menjadi partai penyeimbang.

"Kalau sikap partai itu kan dari dulu kami ini partai penyeimbang, dukungan kepada pemerintah yang ada ini adalah dukungan, agar pemerintahan ini baik ke depan. Kalau dia baik, kan semua kita baik," lanjut dia.

Baca juga: SBY Tegaskan Kompromi Bukanlah Hal yang Buruk

Sementara, soal acara pembekalan anggota legislatif terpilihnya sendiri, Hinca mengatakan, lancar dan komprehensif.

Ia yakin arahan SBY akan ditaati oleh seluruh kadernya yang berada di parlemen.

"Hari ini, acara pembekalan yang sangat komprehensif dan mereka siap untuk menjalankan itu semua," ujar Hinca. 

 

Kompas TV Bertepatan dengan hari ulang tahunnya sekaligus hari ulang tahun Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato bertajuk 'Malam Kontemplasi. Pidato tersebut berlangsung pada Senin (9/9/2019) malam di Puri Cikeas dii Bogor, Jawa Barat. Dalam pidatonya SBY mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang terpilih melalui Pemilu 2019. SBY juga mengenang istrinya Ani Yudhoyono dan ibunda tercinta Siti Habibah. #SBY #SusiloBambangYudhoyono #MalamKontemplasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com