Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tak Masalah jika Proses Seleksi Capim Belum Selesai hingga Pelantikan DPR Baru

Kompas.com - 02/09/2019, 14:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisoner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif tak masalah jika proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023 belum selesai hingga akhir masa jabatan DPR RI periode 2014-2019.

Menurut dia, proses seleksi bisa dilanjutkan oleh anggota DPR RI periode selanjutnya masa jabatan 2019-2024.

"Kan saya selesainya Desember, 21 Desember sertijab (serah terima jabatan). Oleh karena itu (seleksi selesai) sekarang atau yang datang itu sama saja," kata Laode saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Karena masa jabatan Pimpinan KPK berakhir 21 Desember 2019, menurut Laode, sekalipun proses seleksi capim dilanjutkan oleh DPR periode mendatang, KPK tak akan mengalami kekosongan masa jabatan.

"Tak akan terjadi kepemimpinan di KPK," ujarnya.

Baca juga: Seribu Pegawai KPK Tandatangani Petisi Tolak Capim Bermasalah

Meski begitu, Laode menilai proses seleksi calon pimpinan KPK kali ini lebih cepat dibanding periode sebelumnya.

Laode bercerita, saat dirinya mengikuti seleksi Capim periode 2015-2019, prosesnya berjalan selama hampir enam bulan.

"Kalau dibandingkan periode saya ini, kayanya cepat prosesnya, jauh lebih cepat," ucap Laode.

"Kami (pimpinan KPK 2015-2019) dulu hampir enam bulan, empat bulan lebih. Ini cepat banget," kata dia.

Pansel Capim KPK sudah mengantongi sepuluh nama capim periode 2019-2023. Rencananya, Senin (2/9/2019) hari ini, Pansel akan menyerahkan sepuluh nama tersebut ke Presiden.

Setelah mendapat nama-nama capim dari Pansel, Presiden punya waktu 14 hari untuk mempertimbangkan nama-nama tersebut untuk kemudian diserahkan ke DPR.

Terakhir, DPR akan menggelar fit and proper test bagi kesepuluh nama capim hingga kemudian tersisa lima orang sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com