Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda SBY Wafat di RS Mitra Keluarga Cibubur

Kompas.com - 30/08/2019, 19:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Habibah wafat di RS Mitra Cibubur pada Jumat (30/8/2019).

Informasi ini dibenarkan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.

Baca juga: Ibunda SBY Disemayamkan di Cikeas

Rencananya, jenazah disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu (31/8/2019).

Tempat pemakaman belum diinformasikan.

Baca juga: Ibunda SBY Meninggal Dunia, Begini Riwayat Sakitnya

Ibunda SBY dirawat di rumah sakit sejak awal Agustus. Kondisinya kesehatannya naik-turun.

Siti yang biasa dipanggil Eyang Habibah itu juga sudah sulit beraktivitas seperti biasa karena usia lanjut.

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Senin (12/8/2019), mengatakan, kondisi kesehatan Siti Habibah tiba-tiba menurun pada Kamis sore itu dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Ibunda SBY Disemayamkan di Cikeas

"Kamis sore itu agak tiba-tiba drop dan dilarikan ke Mitra Cibubur yang terdekat untuk segera mendapat penanganan," ujar Ferdinand.

"Sebetulnya tidak bisa disebut sakit tertentu. Tapi ini memang karena penurunan fungsi fisik karena faktor usia. Jadi kalau dibilang sakit, ya sakit tua. Sudah sepuh," ujar Ferdinand.

Baca juga: SBY Terus Pantau Kondisi Ibunya yang Dirawat di Rumah Sakit

Selama di rumah sakit, lanjut Ferdinan, SBY bersama anak-anaknya bergantian menemani Habibah. 

"Pak SBY, mas AHY dan mas EBY beserta mantu pak SBY mba Anissa (Pohan) dan Aliyah (Rajasa) selalu bergantian menemani eyang Habibah di RS. Setiap hari selalu ditemani," kata dia.

Baca juga: Demokrat: Kondisi Ibu SBY Stabil di Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com