Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

575 Caleg DPR Ditetapkan Sabtu, Begini Mekanismenya

Kompas.com - 30/08/2019, 06:49 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan calon legislatif terpilih, Sabtu (29/8/2019).

Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan, pleno akan diawali dengan pembacaan perolehan kursi parpol di DPR RI.

"Dibacakan perolehan suara partai per daerah pemilihan dan perolehan kursinya," kata Ilham saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Laporan Kinerja DPR 2018-2019, 15 RUU Disahkan Jadi Undang-Undang

Setelah itu, pleno dilanjutkan dengan pembacaan nama caleg terpilih. Ilham menyebut, ada 575 caleg terpilih yang bakal ditetapkan.

"Masing-masing dapil akan dibacakan caleg terpilihnya," kata dia.

Menurut Ilham, caleg terpilih tidak diwajibkan hadir. Tetapi, KPU mengundang perwakilan partai politik.

Baca juga: HUT ke-74 DPR, Rapat Paripurna Molor dan Hanya Dihadiri 110 Anggota

Tidak hanya itu, KPU juga mengundang sejumlah lembaga, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi II DPR RI, TNI/Polri, dan LSM.

Dengan ditetapkannya caleg terpilih dalam rapat pleno besok, berarti berakhirlah tahapan penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2019.

"(Tahapan Pileg 2019) sudah kelar, tinggal pelantikan saja," kata Ilham.

Kompas TV Banyak diisi pesohor membuat kerasnya persaingan caleg untuk lolos di dapil DKI Jakarta. Hasil survei Charta Politika menunjukkan adanya persaingan ketat antara caleg petahana dan baru pada pemilihan umum 2019 mendatang. Bahkan dalam survei muncul nama-nama baru serta petahana yang siap bertarung dengan bakal calon legislatif junior atau pendatang baru. Seperti apa nantinya perebutan kursi legislatif di DKI Jakarta? Simak bahasannya bersama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari Caleg DPR-RI dapil 3 DKI dari Partai Gerindra, Ahmad Iman dari caleg DPR-RI Dapil Jakarta 2 dari PKB, dan Titi Anggraeni sebagai Direktur Eksekutif Perludem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com