Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ikut Beri Pertimbangan untuk Mobil Kepresidenan Baru

Kompas.com - 23/08/2019, 17:34 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya turut memberi pertimbangan dalam pengadaan mobil dinas kepresidenan yang akan digunakannya.

Hal ini diakui oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono

"Ya pertimbangannya keamanan kan ada. Di dalam kabin juga kita bisa membaca, dan melihat kriteria tertentu yang mungkin tidak bisa kita sampaikan di sini," kata Heru di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Berdasarkan pertimbangan teknis dari Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara serta tambahan masukan dari Presiden Jokowi, maka Mercedes Benz kembali dipilih.

Baca juga: Jokowi Pernah Tolak Mobil Dinas Baru meski Mogok Berkali-kali

Heru mengakui BMW juga ikut menawarkan produknya, namun akhirnya tersisih.

"Ya dua merek itu yang terbaik dan tentunya after sales sevice-nya yang sudah bisa teruji," kata Heru.

Mercedes-Benz Indonesia yang dipilih oleh Istana akan menyiapkan dua mobil Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan dinas baru Presiden Joko Widodo.

Dua mobil terbaru ini akan menjadi kendaraan inti yang digunakan presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Istana Pilih Mercy S600 Guard Jadi Mobil Dinas Baru Presiden Jokowi

Menurut dia, proses pembelian saat ini sudah selesai dan dua unit mobil itu akan segera didatangkan.

"Ya kalau datangnya akhir tahun ya mungkin awal tahun (mulai digunakan)," kata dia. 

Sementara Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard model sebelumnya yang berjumlah delapan buah akan dijadikan sebagai kendaraan cadangan.

Heru menyebut kedelapan mobil warisan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kerap mengalami kerusakan. 

Kompas TV Rencana pengadaan mobil dinas baru untuk presiden dan para menteri di kabinet mendatang menuai pro kontra. Pihak istana menyebut mobil dinas yang digunakan presiden dan para menteri sudah dalam kondisi tidak layak sehingga perlu diganti. Sementara sejumlah parpol menilai pengadaan mobil dinas baru bisa menggerus keuangan negara. Apakah pengadaan mobil dinas baru untuk presiden dan para pementeri periode 2019-2024 memang harus dilakukan saat ini? Adakah cara yang diambil agar kendaraan dinas para menteri aman dan nyaman dipakai tanpa harus menggerus keuangan negara? Sudah hadir Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono serta Ketua DPP PAN Yandri Susanto. #MobilDinasPresiden #MobilDinasMenteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com