JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah, diresmikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Lapas kategori super maximum security ini rencananya digunakan untuk menampung narapidana terorisme dan narkoba berisiko tinggi (high risk).
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengatakan, lapas yang dibangun sejak 2016 tersebut terdiri dari 3 bagian, yaitu zona gedung perkantoran, zona bangunan teknis, dan zona utama hunian narapidana.
"Lapas dibangun pada areal 30 hektar dengan luas bangunan 25 hektar, memiliki 7 blok hunian dengan kapasitas 712 narapidana risiko tinggi. Sengaja dibangun di daerah perbukitan untuk mendapatkan kondisi topografi yang tepat sebagai pendukung sistem keamanan," kata Sri Puguh dalam siaran pers yang diterima, Jumat (23/8/2019).
Baca juga: Lapas Karanganyar di Nusakambangan Disiapkan Jadi Lapas Super Maximum Security
Adapun pasokan energi lapas ini memanfaatkan tenaga air, angin dan surya. Sehingga diharapkan mampu menjaga operasional lapas.
"Lapas Khusus Karanganyar merupakan Lapas dengan teknologi keamanan canggih dan terlengkap di Indonesia di antaranya adalah penggunaan (kamera) CCTV (dengan fitur) face recognition, automatic door lock, ruang pengawasan aktivitas narapidana selama 24 jam," katanya.
Baca juga: Novanto Dijebloskan ke Sel Penjara High Risk, Ini Alasan Menkumham
Tak hanya itu, lapas juga dilengkapi pengacak sinyal, pagar kejut hingga perekam suara di setiap kamar hunian.
“Tidak hanya fokus pada pemanfaatan teknologi saja, Petugas pemasyarakatan juga merupakan para petugas pemasyarakatan khusus yang terlatih dan memiliki kompetensi serta kemampuan sesuai standar yang telah ditetapkan melalui tahapan seleksi dan penilaian oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” kata Sri Puguh.
Baca juga: Di Nusakambangan, 145 Napi Terorisme Ditempatkan di Lapas High Risk Security
Terletak 25 kilometer dari Dermaga Sodong, Nusakambangan, Lapas Khusus Karanganyar juga memiliki 3 menara pengawas.
Penerapan keamanan berlapis dilengkapi pula kanal air selebar 6 meter dengan kedalaman bervariasi antara 4 sampai 12 meter.