Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grogi Kibarkan Bendera, Rangga Justru Dapat Sepeda dari Jokowi

Kompas.com - 17/08/2019, 21:53 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangga Wirabrata Mahardika rupanya sempat merasa grogi saat mengibarkan bendera pustaka pada upacara HUT ke-74 RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Namun karena kegugupannya itu, ia justru mendapat sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Momen itu terjadi saat Jokowi bertemu dengan para anggota Paskibraka usai upacara penurunan bendera. Jokowi memanggil Rangga ke atas panggung.

"Yang ngerek bendera ada yang namanya Rangga?" kata Jokowi.

Rangga pun langsung maju ke atas panggung. Jokowi lalu menjelaskan kenapa ia memilih Rangga untuk maju. Sebab, Jokowi sempat melihat Rangga gugup saat bertugas mengerek bendera dalam upacara.

Baca juga: Jokowi Beri Sepatu Bekasnya ke Anggota Paskibraka

"Saya tadi lihat di TV itu waktu kamu, kok kelihatan gugup. Benar? Merasa enggak?" tanya Jokowi.

"Sedikit. Agak gugup, saat melangkah ke tiang bendera," jawab Rangga.

"Kalau saya enggak sedikit. Lihat di TV tadi, agak banyak gugupnya. Kenapa sih? Ya meskipun enggak salah, tapi kelihatan agak grogi dikit. Sehingga harus ambil napasnya kelihatan," timpal Jokowi lagi.

"Bawaan saja mungkin, Pak, grogi," jawab Rangga.

"Mungkin ada beban apa gitu. Apa ingat pacar di rumah sehingga gugup? Ya sudah makasih. Ya, Rangga saya beri sepeda. Diambil saja," kata Jokowi disambut sorak sorai dan tepuk tangan para anggota Paskibraka.

Rangga Wirabrata Mahardika rupanya sempat merasa grogi saat mengibarkan bendera pustaka pada upacara HUT RI ke-74, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Namun justru karena kegugupannya itu ia justru mendapat sepeda oleh Jokowi. KOMPAS.com/Ihsanuddin Rangga Wirabrata Mahardika rupanya sempat merasa grogi saat mengibarkan bendera pustaka pada upacara HUT RI ke-74, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Namun justru karena kegugupannya itu ia justru mendapat sepeda oleh Jokowi.

Sementara itu, Rangga mengaku sudah melakukan upaya terbaik untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih, meski sempat gugup.

"Karena tugas sebenarnya. Sudah 3 bulan latihan dan harus menunjukkan yang terbaik. Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik," ujar Rangga kepada wartawan usai acara.

Rangga pun tidak menyangka kegugupannya itu justru membuat ia mendapat sepeda dari Jokowi.

"Enggak nyangka. Tapi senang dikasih sepeda sama Pak Jokowi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com