Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Pastikan Seluruh Pengungsi Gempa Banten Sudah Pulang ke Rumah

Kompas.com - 03/08/2019, 18:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebanyak 1.050 warga di Lampung yang mengungsi akibat gempa Banten telah kembali ke rumah masing-masing.

"Sebelumnya disampaikan ada 1.050 jiwa mengungsi. 1.000 jiwa mengungsi di halaman kantor Gubernur Prov Lampung. Di Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam. Mereka seluruhnya sudah pulang, tidak ada lagi yang mengungsi," kata Agus di Kantor BNPB, Jakarta Timur Sabtu (3/8/2019).

Agus mengatakan, seluruh warga yang mengungsi di Jawa Barat dan Banten juga dipastikan telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: BMKG Ingatkan Jangan Percaya Hoaks Gempa Magnitudo 9,0 Pasca-gempa Banten

Ia mengatakan, ada 30 orang warga dan 11 anak-anak di Terminal Pelabuhan Lebak, Banten. Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Aktivitas sudah berjalan dengan baik lagi, air laut tidak ada perubahan kondisi, tidak ada kenaikan sehingga dikatakan aman, masyarakat diperbolehkan pulang ke rumah-rumah masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya, Agus mengatakan, tim BNPB dan BPBD masih berada di lapangan untuk mendata kerusakan akibat gempa dan memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik.

Agus mengatakan, saat ini tidak ada pos pengungsian. Ia mengatakan, bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, dapat mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

"Ya mungkin mengungsi ke tetangga atau ke temannya, atau yang ringan-ringan (kerusakan ringan) masih bisa ditempati. Tidak ada pos pengungsian," pungkasnya.

Sebelumnya, Gempa Banten terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.

Awalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, kekuatan gempa Banten adalah magnitudo 7,4 dengan kedalaman 10 kilometer dengan pusat di 147 km arah barat daya Sumur, Banten. BMKG juga menyebut gempa ini berpotensi tsunami.

Baca juga: Update Gempa Banten: 4 Meninggal, 223 Rumah Rusak

Namun, setelah dilakukan sejumlah pemutakhiran, ada perubahan sejumlah data mengenai gemba Banten.

Setelah direvisi, BMKG menyebut kekuatan gempa magnitudo 6,9 dengan kedalaman gempa 48 kilometer.

Selain itu, episenter gempa terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com