"Sebelumnya disampaikan ada 1.050 jiwa mengungsi. 1.000 jiwa mengungsi di halaman kantor Gubernur Prov Lampung. Di Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam. Mereka seluruhnya sudah pulang, tidak ada lagi yang mengungsi," kata Agus di Kantor BNPB, Jakarta Timur Sabtu (3/8/2019).
Agus mengatakan, seluruh warga yang mengungsi di Jawa Barat dan Banten juga dipastikan telah kembali ke rumah masing-masing.
Ia mengatakan, ada 30 orang warga dan 11 anak-anak di Terminal Pelabuhan Lebak, Banten. Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Aktivitas sudah berjalan dengan baik lagi, air laut tidak ada perubahan kondisi, tidak ada kenaikan sehingga dikatakan aman, masyarakat diperbolehkan pulang ke rumah-rumah masing-masing," ujarnya.
Selanjutnya, Agus mengatakan, tim BNPB dan BPBD masih berada di lapangan untuk mendata kerusakan akibat gempa dan memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik.
Agus mengatakan, saat ini tidak ada pos pengungsian. Ia mengatakan, bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, dapat mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
"Ya mungkin mengungsi ke tetangga atau ke temannya, atau yang ringan-ringan (kerusakan ringan) masih bisa ditempati. Tidak ada pos pengungsian," pungkasnya.
Sebelumnya, Gempa Banten terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Awalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, kekuatan gempa Banten adalah magnitudo 7,4 dengan kedalaman 10 kilometer dengan pusat di 147 km arah barat daya Sumur, Banten. BMKG juga menyebut gempa ini berpotensi tsunami.
Namun, setelah dilakukan sejumlah pemutakhiran, ada perubahan sejumlah data mengenai gemba Banten.
Setelah direvisi, BMKG menyebut kekuatan gempa magnitudo 6,9 dengan kedalaman gempa 48 kilometer.
Selain itu, episenter gempa terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/03/18204831/bnpb-pastikan-seluruh-pengungsi-gempa-banten-sudah-pulang-ke-rumah