Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Ajukan 3 Kriteria Calon Ketua Umum PAN

Kompas.com - 03/08/2019, 07:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para kader PAN memiliki kriteria sendiri bagi ketua umum yang ingin mereka pilih.

Instruktur Pengkaderan Senior PAN Icu Zukafril menyebutkan, pihaknya memang tidak mendorong sosok untuk menjadi Ketua Umum PAN. Namun, pihaknya memiliki tiga kriteria sederhana yang harus dipenuhi.

"Pertama, memiliki integritas kebangsaan, kerakyatan. Kedua, kompetensi pengetahuan, kan politik basis ilmu. Ketiga, pengalaman," kata Icu usai focus group discussion (FGD) 'Opsosisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019' di TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Mayoritas Kader Minta Oposisi, Elite PAN Belum Ambil Keputusan

Menurutnya, pengalaman sangat penting bagi seseorang yang ingin mencalonkan diri jadi Ketua Umum PAN.

Dia harus memiliki kecakapan, pernah menjabat di berbagai bidang, dan matang.

"Kami tidak memilih sosoknya, tapi kriterianya terbuka," kata dia.

Untuk dapat memilih Ketua Umum, kata dia, harus dalam kegiatan kongres yang baru akan dilaksanakan setelah rapat kerja nasional (rakernas).

Baca juga: Ingin PAN Oposisi Jokowi-Maruf, Amien Rais Sampaikan Pesan Tertulis

Rakernas PAN itu sendiri belum ditentukan jadwalnya karena harus menunggu kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sedang beribadah haji.

"Tapi kalau ganti (ketua umum) itu biasa saja. Pak Amien Rais satu kali, Pak Soetrisno Bachir, dan Hatta Radjasa juga satu kali. Ya, Pak Zul juga satu kali," kata dia.

Adapun calon-calon untuk kandidat Ketua Umum PAN itu, dikatakan Icu cukup banyak, baik dari dalam, kader, maupun anggota yang baru mendaftar.

"Kami belum rumuskan orang (untuk calon Ketua Umum PAN). Kriterianya tiga itu saja," pungkas dia.

Kompas TV Terkait pemerintahan selanjutnya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais optimistis masa depan bangsa Indonesia bisa lebih baik. Menurut Amien Rais Pasca-gelaran Pilpres 2019 para elite diharapkan mampu menyusun kebijakan yang dapat menyejahterakan rakyat, Amien menilai agenda lima tahun mendatang hendaknya fokus masalah ekonomi. #amienrais #pan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com