Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Erick Thohir, Ini yang Dibahas Para Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 26/07/2019, 23:17 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Parpol pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertemu dengan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir. Pertemuan digelar di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019) malam.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut seluruh parpol sepakat untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.

"Kami sepakat ya seluruh sekjen bersama dengan Pak Erick untuk terus berkomunikasi secara intens mengadakan pertemuan secara rutin, tujuannya untuk mengawal pemerintahan Pak Jokowi Kiai Ma'ruf Amin tersebut," ujar Hasto saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Baca juga: Soal Penambahan Parpol Koalisi, PPP Serahkan Keputusan ke Jokowi

Hasto menuturkan, ke depannya parpol koalisi pendukung akan menggelar pertemuan rutin sebagai wadah komunikasi.

Hal itu diperlukan agar parpol memberikan dukungan yang penuh kepada pemerintah.

"Dengan demikian kesepahaman untuk berkomunikasi dan secara berdispilin untuk mengawal dan memberikan dukungan secara terus menerus antara Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin ingin menjadi komitmen kita bersama," kata Hasto.

Baca juga: Dalam Acara Pembubaran TKN, Jokowi Sebut Kriteria Calon Menteri

Selain itu, para sekjen juga membicarakan sejumlah tantangan yang akan dihadapi pemerintah dalam lima tahun ke depan.

Misalnya terkait tantangan perkembangan di bidang teknologi dan peningkatan sektor ekonomi.

"Kami juga membicarakan bagaimana tantangan-tantangan pemerintahan ke depan. Pak Erick secara khusus menyampaikan soal arah perkembangan teknologi ke depan bagaimana berbagai tantangan di bidang ekononi," ucap Hasto.

Selain Hasto, hadir dalam pertemuan tersebut Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Wasekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Hanura Herry Lontung.

Kompas TV Seusai pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf para sekretaris jenderal partai politik koalisi pemerintah mengadakan pertemuan di sebuah hotel di Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf, Erick Thohir. Sekjen partai setelah acara pembubaran TKN tampak berjalan kaki menuju ke pertemuan lanjutan ini. Pasalnya lokasi pertemuan para sekjen tak jauh dari restoran tempat pembubaran tim kampanye nasional Jokowi- Ma'ruf. Alasan utama pertemuan para sekjen mengaku diundang mantan Ketua TKN Erick Thohir untuk bersilaturahim. #TKNBubar #JokowiMaruf #PerkumpulanSekjen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com