Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Malam, Jokowi dan Keluarga Nongkrong di TIS Square Tebet

Kompas.com - 21/07/2019, 21:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya di Tebet Indrasurya Square (TIS), Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Presiden bersama sang istri, Iriana, dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, menutup akhir pekan dengan makan malam di Restoran khas Vietnam Pho 24 di TIS Square.

Jokowi dan keluarga tiba di lokasi pukul 19.00 WIB. Pegawai restoran, Dian mengungkapkan, ia dihubungi oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) satu jam sebelum kedatangan Jokowi. Ia diminta menyiapkan makanan dan ruangan untuk Presiden, tanpa sepengetahuan khalayak ramai.

Presiden bersantap malam di sana dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Ia terhitung sudah lebih dari sekali makan di Pho 24.

"Ini yang keempat kali ya," ujar Dian kepada Kompas.com.

Baca juga: Cerita Tukang Cukur Langganan Jokowi, Bermula dari Bertemu Kaesang

Malam itu, Jokowi dan keluarga kompak memesan pho, mi khas Vietnam. Dian menuturkan, biasanya Jokowi kerap memesan pho dengan kaldu sapi.

Dian mengungkapkan, Jokowi selalu bersantap di Pho 24 bersama keluarga. Selain bersama Kaesang dan Iriana, Jokowi juga pernah makan ditemani putra sulungnya, Gibran Rakabuming beserta istrinya, Selvi Ananda.

"Saya dengar-dengar Ibu (Iriana) yang suka ngajakin ke sini. Dia (Presiden Jokowi) mau coba pho-nya, mi kuahnya itu. Karena kan emamg ciri khasnya pho-nya," tutur Dian.

Jokowi dan keluarga ditemani sejumlah staf Istana Kepresidenan kala bersantap malam. Sekitar 30 menit mereka menghabiskan santapan malam. Setelah itu, pukul 19.30 WIB, Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi.

Sebelum pergi meninggalkan lokasi, Jokowi menyempatkan diri melayani permintaan foto para pegawai restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com