Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Erick Thohir soal Peluangnya Masuk ke Kabinet Jokowi

Kompas.com - 17/07/2019, 18:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, muncul dalam edaran nama-nama menteri Jokowi yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp.

Dalam edaran gelap tersebut, Erick didapuk sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga.

Namun, ia memastikan daftar nama menteri tersebut hoaks. Sebab, rapat penentuan menteri yang disebut berlangsung di Sentul usai Jokowi menyampaikan visinya di periode kedua, tak pernah ada.

"Kalau kabinet kan sudah, ternyata hoaks. Ada rapat tanggal 14 Juli pukul 21.00 malam. Sekretarisnya Pak Pramono Anung, Pak Pram saja enggak datang (acara di Sentul)," ujar Erick di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

"Kalau rekan-rekan wartawan ingat, Beliau (Jokowi) kan habis pidato pukul 21.00, Beliau langsung ke panggung sebelah yang ada konser Slank. jadi rapat itu tidak pernah ada," kata Erick.

Saat ditanya apakah ia pernah diajak membicarakan posisi di kabinet bersama Jokowi, Erick mengaku tak pernah. Lagi pula, kata Erick, bukan tugas TKN untuk membentuk kabinet Jokowi periode kedua.

Baca juga: Erick Thohir Bantah Ada Rapat Penentuan Menteri di Sentul

Ketika kembali ditanya apakah ia bersedia masuk ke kabinet bila ditawari Jokowi, ia tak menolak namun juga tak mengiyakan.

Ia hanya mengatakan, banyak figur yang memiliki kompetensi untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi pada periode kedua.

Erick menambahkan, jika ada figur yang sukses di bisnis, tak harus dipaksakan duduk di kursi menteri. Sebab, Indonesia juga membutuhkan para pengusaha untuk membangun perekonomian.

Ia pun masih ingin menikmati masa-masa yang lebih santai setelah kemarin sibuk mengurusi Asian Games 2018 dan kampanye.

"Banyak juga figur-figur yang bagus. dan saya sudah di-interview, kangen dengan dunia saya. Kemarin seperti biasa habis Asian Games, umrah, kemarin bisa umrah. Spend waktu dengan keluarga dan dunia usaha saya rasa pekerjaan yang sangat terhormat juga," ujar Erick.

"Tidak semua harus jadi public service. Namun, saat ini masing-masing punya pemikiran atau jalur sendiri. Saya yakin bangsa Indonesia dibangun bukan hanya birokrasi namun ada pengusahanya, ada namanya profesional, ada medianya. Semua kerja baik," kata dia.

Sejak beberapa waktu lalu, daftar nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin beredar luas di media sosial dan aplikasi berbagi pesan.

Terbaru, daftar nama tersebut dalam bentuk dokumen risalah rapat yang mencantumkan lambang Garuda pada bagian kop surat.

Di bagian bawah, terdapat tulisan "Koalisi Indonesia Maju Republik Indonesia. Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com