Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Kompetisi dalam Inovasi Boleh, Terkotak-kotak karena Politik Enggak Bisa

Kompas.com - 03/07/2019, 16:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat kembali bersatu setelah usainya proses penyelenggaraan Pemilu 2019.

Wiranto mengatakan, masyarakat kini boleh berkompetisi dalam inovasi namun tidak boleh lagi terkotak-kotak dalam hal politik.

"Kita kompetisi untuk membangun membuat inovasi baru dalam produksi boleh, tetapi juga bukan kemudian kita terkotak kotak karena urusan politik, enggak bisa," kata Wiranto usai membuka Apkask Otonomi Expo di Jakarta Convention Center, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Jabat Menteri Lagi atau Tidak, Wiranto Pasrah

Wiranto menuturkan, masyarakat yang sempat terbelah akibat perbedaan pandangan politik pada Pemilu 2019 lalu harus kembali menjalin persatuan.

Wiranto menyebut, masyarakat harus kembali bersatu untuk melanjutkan program-program yang disiapkan pemerintah agar bersaing di skala global.

Baca juga: Wiranto: Enggak Akan Kembali ke Orba...

"Kembali kita sadari bahwa persaingan bukan dalam negeri tapi persaingan itu persaingan regional dan global, persaingan kita ada di luar sana bukan di dalam (negeri)," ujar Wiranto.

Ia menambahkan, bersatunya masyarakat juga akan membuat situasi keamanan nasional akam semakin kondusif.

"Kalau masing-masing sudah menyadari kalau keamanan itu milik kita bersama, maka alhamdulliah ini bisa terjadi seperti itu maka Polisi-TNI tidak terlalu sibuk seperti kemarin," kata Wiranto. 

Kompas TV Jelang hasil putusan MK, apa upaya pemerintah khususnya Menkopolhukam untuk menciptakan situasi tetap kondusif? Aksi tetap ada meski sudah ada larangan dari polri. Bagaimana menangani ini? KompasTV akan membahasnya bersama dengan Menkopolhukam Wiranto yang terhubung dari kantor Kemenkopolhukam Jakarta.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com