Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Jepang, Ini yang Akan Dibahas Jokowi di KTT G20

Kompas.com - 28/06/2019, 08:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan, Jumat (28/6/2019), tiba di Osaka, Jepang, pukul 07.30 waktu setempat.

Begitu turun dari pesawat kepresidenan Indonesia-1, Jokowi dan Iriana disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Toshiko Abe dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Presiden beserta rombongan kemudian langsung menuju ke salah satu hotel di Osaka untuk beristirahat sejenak sebelum mengikuti serangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan pertemuan bilateral.

Di lobi hotel, Presiden disambut sejumlah menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.

Inovasi Teknologi Ekonomi hingga Dampak Perang Dagang

Dalam keterangan pers sebelum bertolak ke Jepang, Kamis malam, Presiden Jokowi mengatakan, ada beberapa hal yang akan dibahas ketika Indonesia menjadi pembicara dalam KTT G20.

“Pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan mengatasi kesenjangan,” ujar Presiden Jokowi di halaman Base Ops Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Selain itu, di depan banyak kepala negara yang hadir, Presiden Jokowi juga akan menyinggung dampak perang dagang antara China dengan Amerika Serikat bagi negara-negara lain.

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Osaka Hadiri KTT G20

“Saya ingin mengingatkan kepada kolega-kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, raja-raja, di G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dengan isu perang dagang. Saya berharap negara-negara G20 bisa menunjukkan kearifan sehingga situasi yang ada menjadi lebih baik untuk kita semua,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga diagendakan mengadakan 14 pertemuan bilateral. Namun, Jokowi tidak yakin seluruh pertemuan itu dapat terwujud. Sebab, waktunya di Osaka sangat singkat, hanya dari Jumat pagi hingga Sabtu siang keesokan harinya. 

“Sabtu siang kan sudah kembali ke Jakarta. Pengaturannya belum tahu, karena waktunya mepet,” ujar Presiden.

Kompas TV Pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf menggelar konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah mendukung jalannya pemilu dan mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali ke persatuan Indonesia. Berikut adalah pernyataan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Lanud Halim Perdanakusuma,Jakarta. #PutusanMK #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com