Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar Sudah Ancang-ancang untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 21/06/2019, 09:31 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar mulai memasang ancang-ancang menghadapi pemilu 2024.

Dengan capaian di pileg 2019 yang baru saja usai, Golkar membuka kemungkinan bisa mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres dalam Pilpres 2024.

"PG harus fokus menatap ke depan dengan modal yang ada sekarang untuk memenangkan suara rakyat di tahun 2024. Bahkan tidak menutup kemungkinan pada 2024 nanti AH menjadi Capres unggulan dari unsur internal kader PG," kata Ketua Koordinator Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Airlangga Siap Maju Lagi Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Bone menilai, capaian Golkar yang mampu meraih suara pemilih sebesar 17.229.789 atau 14,8 persen dengan total perolehan 85 kursi di DPR adalah prestasi luar biasa.

Sebab, capaian itu didapat di tengah kondisi berat badai politik yang melanda Partai Golkar, mulai dari dualisme kepengurusan Bali dan Ancol, hingga kasus korupsi yang menjerat eks ketum Golkar Setya Novanto serta Sekjen Golkar Idrus Marham.

"Akan tetapi melalui kerja keras dan konsolidasi partai dan gerakan total para caleg maka PG masih mampu bertahan dan bahkan membalik prediksi sebagian lembaga survei," kata dia.

Baca juga: Sinyal Golkar Menolak Gerindra Masuk Koalisi 01...

Oleh karena itu, Bone meminta para kader Golkar melihat fenomena pascapemilu serentak itu sebagai momentum energi pendorong dan pemersatu Golkar.

Bahwa Golkar tetap kokoh di peringkat kedua ditengah badai keras yang menimpa.

"Dan jangan sampai prestasi yang berhasil didapatkan dengan susah payah disia-siakan atau malah menjadi pemecah antar sesama kader Golkar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com