Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet Arus Balik, Masyarakat Diimbau Manfaatkan Jam "One Way"

Kompas.com - 06/06/2019, 18:25 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta memanfaatkan penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way saat arus balik Lebaran 2019 agar tidak terjadi kemacetan.

Penerapannya dimulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang hingga KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama) Tol Jakarta-Cikampek.

"Manfaatkanlah jam one way itu, antara jam 12 siang sampai jam 12 malam. Jam 12 siang kita mulai dari Kalikangkung Semarang," ungkap Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (6/6/2019).

Baca juga: Jalur Tengah Sumedang Padat, One Way Diberlakukan, Kendaraan dari Cirebon Dialihkan ke Jalur Alternatif Subang

Selain itu, Benyamin juga meminta masyarakat menghindari rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada arus balik Lebaran 2019.

Alasannya, rest area di ruas jalan tersebut kerap menjadi titik kemacetan.

"Bagi masyarakat pemudik ini kalau bisa disampaikan ke masyarakat jangan berhenti di rest area Cikampek dari kilometer 62 sampai kilometer 6," ungkapnya.

Baca juga: Menhub: Waktu Pelaksanaan One Way bisa Dimajukan jika Lalu Lintas Padat

"Kalau bisa hindari berhenti di sini karena terganggu nanti akan menimbulkan kemacetan," sambung dia.

Ia mengatakan, jika nantinya terjadi kemacetan pada titik tersebut, rest area akan ditutup.

Oleh karena itu, Benyamin menyarankan agar masyarakat yang mengarah balik ke Jakarta untuk menggunakan rest area Cipali atau Cipularang.

Kompas TV Libur lebaran, Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet hingga 10 kilometer. Kepolisian pun memberlakukan sistem satu arah di waktu waktu tertentu. Peningkatan kendaraan terjadi sejak pukul 6:30 pagi selepas keluar pintu tol Ciawi hingga Simpang Gadog menuju Puncak. Sebagian besar kendaraan berasal dari Jakarta dan Bogor. Untuk mengurai kemacetan petugas memberlakukan sistem satu arah yang dilakukan secara situsional. Bagi warga yang ingin menuju Sukabumi atau Cianjur. Kepolisian merekomendasikan warga menggunakan Jalur Transyogi Cileungsi dan Jonggol atau Tol Bocimi untuk menghindari kemacetan. #Puncak #Macet #LiburLebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com