Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Gerindra Sebut Prabowo ke Dubai Bersama Tujuh Temannya

Kompas.com - 28/05/2019, 22:30 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/5/2019) pagi.

Prabowo berangkat menuju Dubai bersama tujuh orang menggunakan pesawat pribadinya.

"Betul ke Dubai tadi pagi. Naik private jet bersama teman-temannya," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).

Saat dikonfirmasi, Riza membenarkan nama tujuh orang yang pergi bersama Prabowo.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Imigrasi Benarkan Prabowo Terbang ke Dubai Pakai Jet Pribadinya

Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui berangkat bersama tiga orang warga negara Indonesia, yakni Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang dan Gibrael Habel Karapang.

Ada pula satu warga negara Amerika serikat bernama Justin Darrell Flores Howard dan seorang warga negara Jerman atas nama Mischa Gemermann. Selain itu tercatat juga dua warga negara Rusia, Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva.

Rombongan tersebut bersama lima kru pesawat pribadi Prabowo, Jet Ambraer 190/Lineage dengan nomor registrasi 9HNYC, lepas landas pada pukul 08.14 WIB.

Baca juga: Prabowo ke Brunei Pakai Pesawat Pribadi, Ini Kata Jubir BPN

Menurut Riza, kepergian Prabowo ke Dubai bertujuan untuk menemui kolega bisnis. Prabowo juga dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

"Biasa, ada urusan ketemu kolega bisnis. Sekaligus cek up kesehatan," tutur Riza.

Kendati demikian, Riza tidak dapat memastikan kapan Prabowo akan kembali ke Tanah Air.

"Enggak tahu sya. Biasanya enggak lama. Tapi kan itu di Dubai. Kecuali kalau di Bangkok bisa 1-2 hari," ucapnya.

Kompas TV Polisi masih memeriksa tersangka hoaks koordinator relawan tim IT BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya. Polisi mengungkap Mustofa Nahrawardaya telah berkali-kali mengunggah konten ujaran kebencian. Polisi pun telah memperingatkan Mustofa akan bahaya dan ancaman hukuman jika terus dilakukan. Namun imbauan polisi agar Mustofa menghentikan posting ujaran kebencian tidak dipenuhi. Polisi akhirnya menangkap dan menahan Mustofa Nahra karena postingan terakhirnya berisi hoaks yang memicu kebencian terhadap polisi. #MustofaNahrawardaya #Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com