Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Aksi Massa, Aktivitas di Bawaslu Berjalan Normal

Kompas.com - 23/05/2019, 11:39 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penyelenggara pemilu tetap berjalan secara normal meskipun ada aksi massa yang dilakukan di depan Gedung Bawaslu.

Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Abhan saat ditemui di depan kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

"Kami tetap melakukan tugas dan tanggung jawab kami, seperti menerima laporan bagian dari layanan publik," ujar Abhan.

Ia mengatakan, Bawaslu tetap bekerja dan rencananya mengagendakan beberapa sidang serta menerima laporan dari publik terkait administrasi pemilu.

Baca juga: 6 Fakta Aksi 22 Mei di Bawaslu, Kapolres Tenangkan Massa hingga Pos Polisi Dibakar

 

Pada Rabu (22/5/2019), Bawaslu menerima laporan terkait pelanggaran adminstrasi pemilu. Para pegawai pun tak libur dan tetap bekerja.

"Ya masih (bekerja). Kemarin pun kami menerima laporan dan masih bekerja untuk menerima laporan. Kami juga meminta para pelapor yang alat buktinya kurang untuk ke Bawaslu," kata Abhan.

Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, menambahkan, Bawaslu akan terus bekerja optimal meskipun ada aksi massa. Setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti.

"Setiap laporan insya Allah akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Usaha optimal akan kami lakukan," ujar Bagja.

Baca juga: Anggota TNI Bagi Takjil kepada Demonstran di Depan Bawaslu

 

Adapun aksi massa di depan Gedung Bawaslu terjadi mulai Selasa (21/5/2019). Aksi massa tersebut masih terjadj hingga Kamis pagi (23/5/2019).

Aksi oleh kelompok massa tersebut merespons hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang ditetapkan pada Selasa dini hari (21/5/2019) pukul 01.46 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com