Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Indonesia Terus Jalin Kerja Sama Global Kurangi Risiko Bencana

Kompas.com - 17/05/2019, 13:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia terus menjalin kerja sama global dengan negara lain dalam mengurangi risiko bencana.

Hal itu disampaikan Kalla saat menjadi pembicara di forum Global Platform on Disarter Risks Reduction (GPDRR) di International Conference Center Geneva (CICG) Swiss, Kamis (16/05/2019).

"Dalam hal ini (mengirangi risiko bencana), Indonesia terus berkomitmen tinggi untuk memajukan kerja sama kawasan dan global di bidang pengurangan risiko bencana,” papar Kalla melalui keterangan tertulis dari Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Wapres Kalla Melawat Swiss dan Perancis, Bahas Penanganan Bencana dan Terorisme

Ia menyatakan, Indonesia merasa bangga bisa menjadi bagian dari penyelenggaraan acara tersebut.

Kalla menambahkan, sebagai negara yang telah mengalami banyak bencana alam, Indonesia memahami betul arti penting implementasi Kerangka Sendai (kerangka kerja pengurangan risiko bencana) baik di tingkat lokal, nasional, kawasan, maupun dunia.

Hal itu, Kata Kalla ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan badan-badan serta para pemangku kepentingan terkait, untuk kembali memperkuat kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi bencana pada Februari 2019.

Baca juga: Temui Presiden IOC, Jusuf Kalla Bahas soal Tuan Rumah Olimpiade 2032

Dalam instruksi Presiden itu, semua lembaga diminta mengimplementasi kemitraan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mengintegrasikan rencana pembangunan yang mencakup pengurangan risiko bencana dan koordinasi pemerintah daerah dan nasional.

Wapres pun menyatakan tidak ada satupun negara yang dapat menghadapi sendiri dampak dari bencana. Karenanya Indonesia percaya bahwa kerja sama internasional memainkan peranan yang sangat penting.

Ia pun memaparkan program dan pelatihan yang telah dijalankan sebagai wujud dari komitmen terhadap kerja sama internasional dalam bidang kebencanaan.

Baca juga: Di KTT Paris, Wapres Kalla Bicara Tiga Fokus Atasi Ekstremisme

Program tersebut berupa peningkatan kapasitas SDM dalam menghadapi bencana yang melibatkan negara-negara di Asia Pasifik dan Uni Eropa.

Ia pun menyatakan, Indonesia bersedia menjajaki kerja sama di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kapasitas masyarakat lokal dalam menghadapi fenomena alam yang berulang ini.

Wapres juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas solidaritas masyarakat internasional yang diberikan kepada Indonesia saat terjadinya gempa bumi dan tsunami di Lombok, Palu, dan Selat Sunda.

“Bagi Indonesia, solidaritas ini merupakan bukti nyata komitmen dunia internasional dalam mendukung pengurangan risiko bencana sebagaimana telah menjadi jiwa Kerangka Sendai,” lanjut Wapres.

Kompas TV Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berbicara dan menanggapi mengenai pelaksanaan Pemilu Umum 2019 dari kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Simak wawancara Jurnalis Senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berikut ini. #WapresJK #JusufKalla #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com