Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin 13 Mei, Situng KPU Pileg DPR: Nasdem dan PKB Bersaing Ketat

Kompas.com - 13/05/2019, 12:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilu legislatif (pileg) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.

Hingga Senin (13/5/2019) pukul 12.15, jumlah suara yang masuk berasal dari 329.826 TPS. Sementara jumlah total TPS adalah 813.350.

Jika dipersentasekan, suara yang masuk mencapai 40,55 persen.

Baca juga: Cerita Petugas Situng KPU Jakarta Utara: Kerja dari Pagi sampai Subuh dan Rindu Keluarga

Berdasarkan peghitungan sementara, ada 9 partai politik yang mendapatkan perolehan suara di atas 4 persen. Sementara 7 lainnya tidak mencapai 4 persen.

Berikut urutan 16 partai politik berdasarkan perolehan suara tertinggi:

1. PDI Perjuangan memimpin dengan perolehan suara 20,05 persen.

2. Partai Golkar menyusul di urutan kedua dengan perolehan angka 13,12 persen.

3. Partai Gerindra berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 11,6 persen.

Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Bareskrim Jadi Pusat Kendali Situng KPU, 2 Orang Ditangkap

4. Partai Nasdem di urutan keempat dengan angka 9,71 persen.

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati peringkat kelima, dengan perolehan suara 9,33 persen.

6. Partai Demokrat berada di urutan keenam dengan suara 7,78 persen.

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengekor tipis dengan perolehan suara 7,09 persen.

8. Partai Amanat Nasional (PAN) menyusul dengan perolehan suara 6,92 persen.

Baca juga: Puluhan Emak-emak Geruduk Kantor KPU Surabaya, Tuntut Situng KPU Dihentikan hingga Diskualifikasi Paslon 01

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menempati urutan ke-9 dengan suara 4,2 persen.

10. Partai Perindo menempati urutan ke-10 dengan perolehan suara 2,65 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com