Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Upaya Indonesia Sentris

Kompas.com - 04/05/2019, 12:26 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah, Robert Eni Jaweng, menuturkan, rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan langkah guna mendukung pembangunan Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris.

"Dalam suatu konteks yang lebih besar dan fundamental, ini (pemindahan ibu kota) adalah bagian dari upaya mendorong Indonesia sentris. Sebab, selama ini pembangunan masih Jawa sentris dan Jakarta sentris," ujar Robert dalam diskusi bertajuk "Pindah Ibu Kota nih?" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

Robert menjelaskan, rencana pemindahan ibu kota selaras dengan tujuan Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

Baca juga: KSP: Rencana Pemindahan Ibu Kota Datang dari Aspirasi Banyak Pihak

Artinya, pembangunan di Pulau Jawa dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, akan dilakukan serupa di ibu kota yang baru.

Maka dari itu, lanjutnya, pembangunan tidak hanya berpusat di Jakarta atau Pulau Jawa saja, tetapi juga menyebar rata ke daerah-daerah lainnya.

"Penyebaran pusat-pusat baru pemerintahan dan ekonomi di tempat lain alhasil berjalan. Ini menjadi langkah penting karena selama 20 tahun berotonomi, pemerataan belum terlihat, apalagi konsentrasi penduduk kita hampir 50 persen di Pulau Jawa," ujar dia.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Rencana Pemindahan Ibu Kota

Di sisi lain, Robert mengingatkan kepada pemerintah untuk memiliki mekanisme tepat dalam kepemilikan lahan tanah yang akan dijadikan sebagai lokasi ibu kota baru.

Sebab, status hukum kepemilikan lahan menjadi faktor penting agar pembangunan ibu kota baru tak terbengkalai.

"Lahan harus sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah. Banyak proyek infrastruktur pemerintah yang terbengkalai karena pembebasan lahan. Maka dari itu, pemerintah perlu skema yang kuat untuk menghadapi risiko yang akan ada," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa.

Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com