Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa Malam, Baru 49 Kabupaten/Kota yang Selesaikan Rekapitulasi Suara

Kompas.com - 30/04/2019, 22:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekapitulasi suara pemilu masih terus berlangsung di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota.

Hingga Selasa (30/4/2019) malam, baru 49 dari total 514 kabupaten/kota yang telah menyelesaikan rekapitulasi. Sisanya sebanyak 465 kabupaten/kota masih terus berproses.

"Sampai malam ini 49 kabupaten/kota sudah selesai rekapitulasi, atau sekitar 9,53 persen," kata Komisioner KPU Ilham Saputra saat dikonfirmasi, Selasa.

Ke-49 kabupaten/kota ini tersebar di 20 provinsi. Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak yang sudah selesai melakukan rekapitulasi, yaitu sebanyak tujuh kabupaten/kota.

Baca juga: Pantau Proses Rekapitulasi Suara, Ini Temuan JPPR

Menyusul kemudian Papua dengan enam kabupaten/kota yang sudah selesai melakukan rekapitulasi, dan Sumatera Utara dengan lima kabupaten/kota.

Setelah selesai di kabupaten/kota, proses rekapitulasi dilanjutkan di tingkat provinsi.

Proses rekapitulasi dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, provinsi, hingga ke nasional. Dijadwalkan, proses rekapitulasi berlangsung selama 18 April-22 Mei 2019.

Baca juga: Hasil Pleno Rekapitulasi KPUD, Pasangan Jokowi Maruf Unggul di Banjar

Berikut sebaran jumlah kabupaten/kota yang telah selesai melakukan rekapitulasi, dikelompokan berdasar provinsi:

1. Sumatera Utara 5

2. Sumatera Barat 1

3. Jambi 2

4. Lampung 1

5. Kepulauan Bangka Belitung 7

6. DKI Jakarta 1

7. Jawa Barat 1

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com