JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah anggota Polri yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019 menjadi 22 orang, per Senin (29/4/2019).
"Berita duka personel Polri yang gugur pada tahapan pengamanan pemilu, sampai hari ini 22 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Jumlah tersebut bertambah empat orang dari data pada Jumat (26/4/2019) sebanyak 18 anggota.
Asep mengatakan, para anggota yang gugur menerima kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri beserta hak lainnya, seperti tunjangan.
"Pertama. mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atau anumerta. Kedua, Kapolri memberi santunan ke keluarga, demikian juga diberikan beasiswa kepada putra putri anggota yang gugur. Dan juga asuransi resiko kematian terhadap akibat melaksanakan tugas tersebut," ujar Asep.
Berikut daftar anggota Polri yang gugur selama pengamanan Pemilu 2019:
1. Aiptu M. Syaifudin, anggota Polsek Cileunyi, Polda Jabar. Gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara.
2. Aiptu M Supri, anggota Polresta Sidoarjo, Polda Jatim. Gugur saat melaksanakan pengamanan TPS.
3. Kompol Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim. Gugur karena sakit.
4. Bripka Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme, Polres Bondowoso, Polda Jatim. Gugur dalam kecelakaan menuju TPS.
5. Aipda Ikhwanul Muslimin, anggota Polres Lombok Tengah, Polda NTB. Gugur karena kecelakaan saat hendak apel kesiapan pengamanan TPS.
6. Ipda Stefanus Pekuwali, anggota Polres Kupang, NTT
7. Brigka Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya
8. Iptu Paulus Kenden, anggota Polres Tanah Toraja, Polda Sulsel
9. Irjen Pol Syaiful Zachri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri