Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandiaga Instruksikan Relawan Kesehatan Pantau Kondisi Petugas Pemilu

Kompas.com - 28/04/2019, 22:30 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menginstruksikan relawan kesehatan untuk terjun langsung ke tempat rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Hal itu diungkapkan Sandiaga saat acara silaturahim dengan relawan Forum Sahabat Medika (FORSAMED), di 18 Office Park, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2019).

"Kami menginstruksikan atas nama Bapak Haji Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno kepada seluruh relawan Forum Sahabat Medika dan forum kesehatan ada KESIRA, Kesehatan Indonesia Raya, ada juga JAPADI Medika dan Medika GNPF," kata Sandiaga.

"Untuk langsung turun ke proses pencatatan yang sekarang berlangsung di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan nanti di provinsi dan di nasional," lanjut dia.

Baca juga: Sandiaga Kunjungi Dapur Umum yang Suplai Makanan untuk Relawan Pengawal Suara 02

Menurut Sandiaga, banyaknya korban yang berjatuhan pada proses pemilu ini telah menjadi sorotan internasional.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Sabtu (27/4/2019) malam, jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia bertambah menjadi 272 orang. Selain itu, sebanyak 1.878 anggota KPPS dilaporkan sakit.

Nantinya, para relawan diharapkan melakukan langkah deteksi dini dan juga penanganan terhadap mereka yang bertugas.

"Untuk memastikan tidak ada lagi korban yang jatuh, yang wafat, yang sakit, dan tidak tertangani dan tidak terdeteksi secara dini," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Jangan karena Kejar Deadline, Kita Korbankan Lebih Banyak Lagi Petugas

Sandiaga juga mengingatkan agar pada relawan mendapatkan asupan makanan bergizi dan minum yang cukup.

"Jadi, punya teman-teman relawan ini harus minum teratur. Jangan sampai terkena kekurangan cairan sehingga mengakibatkan kelelahan dan akibat kelelahan tersebut bisa mendapatkan sakit yang berujung bisa fatal," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com