Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Kunjungi Dapur Umum yang Suplai Makanan untuk Relawan Pengawal Suara 02

Kompas.com - 28/04/2019, 21:11 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi Dapur Umum untuk Relawan Prabowo-Sandi di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).

Dapur umum tersebut menyuplai makanan untuk para relawan Prabowo-Sandiaga yang bertugas mengawal suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota se-Jabodetabek.

Sandiaga mengucapkan terima kasihnya kepada Ketua Satgas 02 Roemah Priboemi Prabowo-Sandiaga, Yakub, karena telah melakukan kegiatan tersebut.

Baca juga: Sandiaga: Jangan karena Kejar Deadline, Kita Korbankan Lebih Banyak Lagi Petugas

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Yakub dan teman-teman Direktorat Satgas yang selama 10 hari lebih, mulai dari tanggal 17 sampai sekarang tanggal 28 mensuplai makanan," kata Sandiaga.

Menurutnya, logistik makanan dan minuman sangat penting agar para relawan tidak kelelahan dan jatuh sakit.

Sementara itu, Yakub juga mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga yang telah datang dan mengobarkan semangat para relawan.

Ia mengatakan, pihaknya baru saja memotong sapi untuk dimasak dan akan kembali memotong sapi dalam dua hari ke depan.

Baca juga: Tinjau Penghitungan Suara di Senen, Ini Pesan Sandiaga untuk Para Relawan

Selain itu, ada pula restoran Padang yang menyumbangkan sejumlah porsi makanan untuk dibagikan kepada relawan.

"Kemarin-kemarin itu jadi rumah makan Padang menyumbangkan 1.000 (porsi). Lalu, kami kasih sertifikat, dia akan bangga bahwa dia terlibat dalam pemenangan Prabowo-Sandi," ujar Yakub.

Kegiatan tersebut, kata Yakub, juga akan dilakukan di Makasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com