Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sebut Pertemuan Jokowi-Zulkifli Hasan Ciptakan Suasana Kondusif

Kompas.com - 26/04/2019, 11:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai pertemuan antara capres Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menciptakan suasana kondusif usai Pilpres 2019.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan untuk menunjukkan persatuan karena PAN yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa bersilaturahim dengan Jokowi.

"Kita tahu bahwa Zulkifli Hasan ini merupakan Ketua Umum PAN yang merupakan pendukung utama koalisi pasangan Prabowo-Sandi. Tentu pertemuan ini setidaknya memperlihatkan ke publik tentang pentingnya silaturahmi antar elit bangsa," kata Ace melalui pesan singkat, Jumat (26/4/2019).

"Harapannya untuk segera move on memikirkan arah bangsa ke depan, termasuk membahas tentang evaluasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 ini," lanjut dia.

Baca juga: Bantah Spekulasi Pertemuan Zulkifli dan Jokowi, PAN Tegaskan Tetap di Koalisi 02

Ia menilai, pertemuan antara Jokowi dan Zulkifli juga merupakan pertemuan antara dua pimpinan lembaga tinggi negara yakni Jokowi selaku Presiden dan Zulkifli selaku Ketua MPR.

Ace pun meyakini pertemuan antara Jokowi dan Zulkifli tak membahas pembentukan koalisi sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil resminya.

"Soal pembicaran arah koalisi, tentu tidak sejauh itu kita melihatnya. Toh, sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, lebih baik kita menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU dulu, baik untuk pilpres maupun hasil pemilihan legislatif," kata Ace.

"Kami yakin partai koalisi pendukung Jokowi-Kiai Ma’ruf seperti PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, dan partai lainnya akan menguasai mayoritas di parlemen," lanjut politisi Golkar itu.

Baca juga: Jubir BPN: Pak Zulkifli Hasan Tak Meminta Bergabung dengan Koalisi Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat berbincang-bincang dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang, usai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Sesuai pertemuan, kepada wartawan, Zulkifli mengaku mengeluhkan durasi Pemilu 2019 yang terlalu lama kepada Presiden Jokowi.

Dalam perbincangan di meja makan Istana itu, ikut hadir juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli kepada wartawan usai pelantikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com