Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Sandiaga Seyogianya Tak Kembali Jadi Wagub DKI

Kompas.com - 24/04/2019, 14:14 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyarankan Sandiaga Uno tak kembali diajukan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta jika nanti dinyatakan kalah Pilpres 2019.

Sebab, Sandiaga telah mundur dari jabatan itu saat maju sebagai calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto.

"Menurut saya, yang bersangkutan sudah minta mundur secara sukarela. Ya seyogianya tidak kembali lagi," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Kendati demikian, Tjahjo mengakui tak ada aturan yang melarang Sandiaga untuk bisa kembali menduduki jabatan lamanya.

Baca juga: Gerindra: Sandiaga Tak Akan Kembali ke Balai Kota, tapi ke Kantor Wapres

Sebab, posisi wagub DKI yang sudah delapan bulan kosong adalah kewenangan Partai Gerinda dan PKS sebagai partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017.

Tjahjo hanya menilai tidak pas jika Sandiaga yang sudah mundur kembali menduduki jabatan tersebut.

"Ya kan sudah terbuka menyatakan 'Saya mundur untuk fokus pada cawapres'. Dan Partai juga sudah berkutat bergumul mengusung para calonnya (untuk posisi) wagub itu. Sudah pusing tujuh keliling," kata Tjahjo.

Sandiaga mundur dari wagub DKI pada Agustus 2017 karena ingin fokus pada pencalonannya sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Saat itu, Sandiaga memilih mengundurkan diri kendati bisa cuti.

Baca juga: Situng KPU Data 27,16 Persen: Jokowi-Maruf 55,46 Persen, Prabowo-Sandi 44,54 Persen

Setelah Sandiaga mundur, Gerindra dan PKS tak juga menyepakati siapa sosok yang diusulkan untuk menggantikan Sandiaga.

Wacana Sandiaga kembali ke posisi wagub DKI Jakarta muncul setelah hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Sandi kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hasil hitung cepat semua lembaga menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan suara 54 sampai 55 persen.

Baca juga: Fadli Zon: Pak Sandiaga Wakil Presiden, Kok Jadi Wagub?

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika Sandiaga kembali menjadi gubernur DKI Jakarta.

Namun, kata dia, Sandiaga belum tentu kalah di Pilpres 2019.

"Ya monggo saja kalau beliau mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam wapres. Kalau beliau nanti menang sebagai wapres? Ini proses belum selesai," kata Hidayat saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Sementara Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif mengatakan, Sandiaga tidak akan kembali masuk Balai Kota DKI Jakarta sebagai wakil gubernur setelah Pilpres 2019.

Menurut dia, Sandiaga akan berkantor di kantor wakil presiden sebagai wapres.

"Itu dagelan enggak berkelas, sudah membingkaikan (framing) Sandi akan kembali jadi wagub, tapi justru akan ke sebelah Balai Kota di kantor Wapres," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/4/2019).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com