Menko Polhukam Gelar Rapat Bahas Keamanan Usai Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi tentang keamanan pasca-pemilu. Rapat digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, serta perwakilan Jaksa Agung dan Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami akan membahas yakni menyangkut pasca-pemilu. Dalam masa perhitungan suara dan finalisasi dari KPU. Kami banyak mendengarkan berbagai tanggapan-tanggapan. Dan bahkan beberapa tuduhan ya," ujar Wiranto saat membuka rapat.

Baca juga: 15 Polisi Gugur, Polri Evaluasi Pengamanan Pemilu

Ia mengatakan, Pemilu 2019 merupakan pemilu yang paling rumit dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya sehingga dalam pelaksanaannya menemui berbagai hambatan.

Namun, ia menyatakan, Pemilu 2019 tetap berlangsung aman dan lancar karena warga negara bisa menggunakan hak pilihnya dengan tenang.

Oleh karena itu, Wiranto mengatakan, pemerintah saat ini akan menjamin kelancaran dan keamanan proses selanjutnya yakni finalisasi penghitungan suara.

Sejumlah isu seperti hoaks dan tuduhan yang berakibat pada delegitimasi KPU juga akan dibahas dalam rapat kali ini.

Baca juga: Pengamanan Ibu Kota Kembali Diperkuat, 200 Personel Brimob NTT Dikirim ke Jakarta

"Pada saat sekarang ini, kita menyelesaikan perhitungan suara, kami sudah menyatakan bahwa perhitungan suara oleh KPU akan kami kawal dengan baik. Kami amankan dari segala intervensi-intervensi yang dapat mengganggu aktivitas petugas KPU baik di daerah maupun di pusat," ujar Wiranto.

"Nah hari ini kami akan melakukan rapat koordinasi tentang hal-hal apa yang harus kita lakukan untuk bisa menjaga agar pemilu yang damai ini berlanjut sampai nanti hasil akhir diumumkan selambat-lambatnya pada tanggal 22 Mei," lanjut dia.