Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Hitung Cepat Pileg Litbang Kompas, Ketum Golkar Sebut Sesuai Target

Kompas.com - 17/04/2019, 20:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menilai hasil hitung cepat sementara pemilihan legislatif (Pileg) 2019 Litbang Kompas diharapkan menjadi tolok ukur bagi Golkar untuk menjadi partai dua besar.

"Jadi memang pencapaian ini kan masih awal, jumlahnya masih belum stabil. Tapi, insya Allah Golkar bisa mencapai target yang diharapkan, yaitu masuk dua besar atau 110 kursi di parlemen," ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).

Airlangga juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar berdasarkan data-data yang sudah masuk. Ia optimistis hasil pileg memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca juga: Kelakar Ketum Golkar soal Warna Kuning di Surat Suara DPR

Airlangga mengimbau kepada seluruh kader mengawal hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU, baik di tingkat TPS kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

"Kawal sampai perhitungan resmi di tingkat nasional karena pengawalan dan pengawasan hasil ini menjadi penting agar tidak terjadi defiasi antara amant rakyat dan hasil pemilu," jelasnya.

Airlangga juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan dan penyelenggara pemilu yang membuat pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan tertib. Dirinya berharap kelancaran tersebut akan berujung pada hasil rekapitulasi yang baik juga.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2014, Golkar menempati peringkat kedua dengan memperoleh 18.432.312 suara atau 14,75 persen.

Baca juga: Ketum Golkar Sebut Hasil Hitung Cepat Tunjukkan Masyarakat Makin Dewasa

Sementara itu, hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas, Rabu (17/4/2019), hingga pukul 18.24 WIB untuk perolehan suara partai dalam Pemilihan Legislatif 2019 menunjukkan Partai Golkar meraih 12,27 persen atau berada di peringkat kedua. Adapun peringkat pertama adalah PDI-P dengan 22,23 persen.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 31,75 persen dari total TPS sampel.

Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.

Kompas TV Direktur Riset Charta PoliticaMuslimin membahas mengenai hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan efeknya terhadap partai politik, karena saat ini penghitungan suara dari pileg DPR RI sudah dimulai, Rabu (17/4). Berikut pemaparan dari Muslimin mengenai hasil sementara dari perolehan suara partai politik berdasarkan Charta Politica dan Litbang Kompas. Data Litbang Kompas ini tercatat pada pukul 17.30 WIB dengan data masuk sebesar 23,30%. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com