Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Akan Pantau "Quick Count" di DPP Demokrat

Kompas.com - 17/04/2019, 14:31 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana memantau hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 di DPP Partai Demokrat, Jakarta, sore ini. 

"Saya akan memantau penghitungan quick count dari kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41, dan mudah-mudahan nanti sore bisa terus kita pantau," kata AHY usai mencoblos di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: AHY: Siapa Pun Presiden dan Wakil Rakyat Terpilih, Jangan Lupakan Janji

AHY berharap, siapapun presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat yang terpilih, dapat benar-benar mewakili masyarakat Indonesia.

"Kita semua tentunya berharap, siapapun nanti yang terpilih, baik itu presiden dan wakil presiden terpilih maupun siapapun wakil rakyat yang terpilih nanti untuk duduk di DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten/Kota, termasuk anggota DPD yang juga akan mewakili masyarakat dari berbagai daerah, mudah-mudahan mereka semua menjadi pemimpin dan wakil rakyat yang amanah," kata AHY.

Ia juga beharap, kandidat yang terpilih dapat menjadi adil dan mencintai rakyat Indonesia dengan sepenuh hati.

Baca juga: AHY Minta Masyarakat Sudahi Perselisihan karena Perbedaan Pilihan Politik

AHY meminta pemimpin dan wakil rakyat terpilih tak melupakan janji selama kampanye. Sebaliknya, ia meminta mereka untuk segera mewujudkan janji semaksimal mungkin.

"Jangan melupakan segala janji sweama kampanye. Segera diwujudkan dengan baik, sebisa mungkin semakismal apa yang kita bisa lakukan, semua untuk rakyat dan negara yang kita cintai. Itu pesan saya," ujarnya.

Kompas TV Presiden ke-6 Republik IndonesiaSusilo Bambang Yudhoyono menilai pemimpin terpilihmemilikitugas moral kembaliuntukmempersatukan bangsa, pasca-pemilihan presiden nanti. Dalam wawancara eksklusif dengan Jurnalis KompasTV Glenys Octania dan Roy Ilman di Singapura, SBY juga menyampaikan kabar mengenai perkembangan kesehatan mantan ibu negara Ani Yudhoyono yang tengah dalam perawatan serta pengalaman pertama kalinya mencoblos di luar negeri. #SBY #KesehatanAniYudhoyono #SusiloBambangYudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com