Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Liputan6.com Dicatut untuk Sebarkan Hoaks Pemilu Luar Negeri

Kompas.com - 15/04/2019, 20:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Liputan6.com dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks mengenai hasil penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri.

Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa penghitungan suara di luar negeri sama sekali belum dilakukan.

Hoaks tersebut diedarkan dengan menyelipkan nama Liputan6.com sebagai sumber, lalu disebarkan ke masyarakat luas melalui harian Rakyat Kalbar pada Minggu (14/4/2019).

Pimpinan Redaksi Liputan6.com sudah mengonfirmasi bahwa Liputan6.com sama sekali tidak menulis soal hasil penghitungan suara.

Kemudian, Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar, Mohamad Iqbal, telah meminta maaf kepada pihak Liputan6.com atas kesalahan yang terjadi.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pada Rabu (8/4/2019) redaksi Liputan6.com menulis artikel berjudul "KPU: Pemungutan Suara Pemilu di Luar Negeri Berlangsung Aman".

Kemudian, tautan berita tersebut diteruskan di grup-grup media sosial dengan menambah informasi yang tidak benar terkait "Penghitungan Sementara Luar Negeri".

Penyebaran pesan hoaks tersebut muncul dua versi, yakni memenangkan kubu paslon nomor urut 01, dan memenangkan kubu paslon nomor urut 02.

Akan tetapi, persebaran hoaks itu kemudian dilansir oleh Rakyat Kalbar pada Minggu (14/4/2019).

Liputan6.com pun mendapat kabar bahwa Rakyat Kalbar memuat tabel dengan judul "Penghitungan Sementara Luar Negeri" dengan sumber dari Liputan6.com.

Dalam tabel tersebut, ditampilkan 11 negara yang diduga telah melakukan penghitungan suara sementara di luar negeri, yakni Saudi Arabia, Yaman, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, AS, Ukraina, Papua nugini, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Penelusuran Kompas.com:

Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya telah menjelaskan bahwa KPU belum melakukan penghitungan suara atas pencoblosan di luar negeri.

Setelah mendapat kabar pencantuman medianya sebagai sumber berita salah, redaksi Liputan6.com langsung membuat bantahan terhadap tabel berita itu.

Liputan6.com lalu membuat artikel klarifikasi berjudul: "Berita Liputan6.com soal Pencoblosan di Luar Negeri Dicatut untuk Hoaks".

Wakil Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati, mengecam penyalahgunaan artikel itu untuk menyebarkan hoaks.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com