Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Prabowo-Sandiaga Tak Nyambung Jawab soal "Mobile Legend"

Kompas.com - 13/04/2019, 22:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut, jawaban pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dalam debat tidak nyambung dengan pertanyaan yang ia lontarkan.

Jokowi bertanya soal e-sport, tetapi jawaban Prabowo-Sandi justru seputar pertanian.

"Saya ingin menyampaikan saja bahwa tadi saya bertanya mengenai pengembangan e-sport Mobile Legend di Indonesia. Saya sebenarnya mau cerita mengenai PUBG, Dota, dan lain-lain, tapi karena jawaban bapak tadi pertanian, saya jadi.. kok nggak sambung," kata Jokowi dalam debat kelima pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Mobile Legend, Ini Jawaban Sandiaga

Jokowi lantas mengucap kata maaf kepada Prabowo-Sandi. Selanjutnya, ia mempersilahkan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin untuk bertanya.

"Tapi ya nggak apa-apa, maaf," kata Jokowi.

Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung soal kebijakan mendasar soal kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan Jokowi soal e-sport.

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Mobile Legend, Prabowo Singgung Petani hingga Nelayan

Berikut jawaban Prabowo:

"Saya memfokuskan nanti kebijakan-kebijaan saya dalam hal-hal yang mendasar, yang menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Tingkatkan produksi pertanian, tingkatkan penghasilan bagi petani. Lidungi penghidupan dan penghasilan nelayan," kata Prabowo.

"Tingkatkan kualitas hidup buruh, guru honorer. Itu yang saya akan fokus. Digital-digital itu bagus. Tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Pangan dalam harga terjangkau. Kita harus turunkan harga. Rakyat kita sedang susah. Kita harus jaga kekayaan Indonesia. itu yang akan saya fokus," tambah Prabowo.

Kompas TV Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menjelaskan E-Sport yang merupakan salah satu sektor yang berkembang pada digital ekonomi, ke depan pada sektor ini Insonesia harus banyak menciptakan peluang untuk menciptakan produk untuk menguasai pasar dunia. Anak muda Indonesia yang sangat hebat juga selalu menanamkan optimism, generasi POP ini sangat optimis untuk mengembangkan sektor ini, maka dari itu Prabowo-Sandi jika terpilih akan memberikan fasilitas untuk perkembangan dalam dunia ekonomi digital tersebut. #DebatPilpres2019 #DebatFinal #DebatCapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com