Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Kampanye, Jokowi di GBK dan Sandiaga di Tangerang

Kompas.com - 13/04/2019, 18:01 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kedua kubu dalam Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo dan Sandiaga Uno, menggelar acara di dua tempat yang berbeda saat hari terakhir kampanye, Sabtu (13/4/2019).

Jokowi menjadikan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lokasi puncak kampanyenya dengan menggelar acara bertajuk Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu.

Acara yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri para pendukung dan simpatisan pasangan calon nomor urut 01 ini. Stadion GBK dipadati oleh para pendukung yang kompak mengenakan baju putih.

Gelaran kampanye puncak 01 ini dipandu dan dimeriahkan oleh sejumlah artis, musisi, dan selebritas. Mereka yang hadir antara lain Slank, Raffi Ahmad, Glenn Fredly, Cak Lontong, Sophia Latjuba, dan masih banyak yang lainnya.

Jokowi hadir dan memberikan orasinya sekitar pukul 15.30 WIB. Dia mengaku sangat bahagia melihat GBK yang dipenuhi oleh pendukung yang kompak "memutihkan" GBK.

Ia juga menyatakan kesiapannya bersama pasangannya, Ma’ruf Amin, untuk mengabdi kepada negara.

"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, bapak ibu sekalian yang hadir di GBK, saya dan Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin telah sepakat mewakafkan diri kami berdua untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Massa Berbaju Putih Pendukung Jokowi-Maruf Penuhi GBK

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan orasi dalam Kampanye Rapat Umum pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02  dihadapan ribuan pendukungnya di Gedung Herlina Mutiara, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/04/2019) siang. KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan orasi dalam Kampanye Rapat Umum pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 dihadapan ribuan pendukungnya di Gedung Herlina Mutiara, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/04/2019) siang.

Sementara itu, kubu 02 menggelar kampanye terakhirnya di Alun-alun Kota Tangerang, Banten dengan tema Kampanye Nasional Koalisi Partai dan Relawan Tangerang.

Acara ini dilaksanakan hari ini, Sabtu (13/4/2019). Menilik jadwal yang tersebar, acara dimulai pukul 8.30-10.00 pagi tadi.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunggah kegiatannya pagi tadi sebelum berangkat ke lokasi kampanye di Tangerang.

"Hari terakhir berkampanye sebelum memasuki masa tenang. Mudah-mudahan kita bisa menutup semuanya dengan baik dan mendapat kemudahan dari Allah," tulis Sandiaga dalam akun Instagram miliknya.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga: Partisipasi Publik dalam Mengawasi Pemilu Meningkat

Dalam orasinya, Sandiaga kembali mengungkapkan tentang konsep ekonomi kerakyatan, perluasan kesempatan kerja, dan menstabilkan harga-harga sembako di pasaran yang menjadi program-program unggulannya bersama Prabowo

"Tanggal 17 April pilih Prabowo-Sandi, betul? Kalau tidak memilih Prabowo-Sandi sungguh terlalu," ujar Sandiaga setelah menyebut kehadiran Raja Dangdut Rhoma Irama.

Namun, ia tidak didampingi oleh Prabowo yang berhalangan hadir, karena tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat pamungkas malam nanti di Hoten Sultan, Jakarta.

Lokasi kampanye terlihat dipenuhi oleh massa pendukung yang juga kompak mengenakan pakaian berwarna putih. Tak ketinggalan atribut berupa bendera beragam partai pendukung dan pengusung pun Nampak dikibarkan oleh simpatisan yang hadir

Acara ini dimeriahkan oleh penampilan musik dari Rhoma Irama, kemudian dihadiri pula oleh sejumlah artis seperti Narji dan Fauzi Baadilla dan seluruh pengurus partai pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com