Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa di Stadion Utama GBK Disirami Air agar Tak Kepanasan

Kompas.com - 13/04/2019, 14:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke massa pendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Massa yang sejak jam 10.00 WIB memenuhi tribun dan lapangan Stadion Utama GBK disirami air yang berasal dari selang pemadam kebakaran. Mereka yang sejak pukul 10.00 WIB berdiri di bawah terik sinar matahari pun bersorak.

Selang air yang diputar ke berbagai sisi dari tepi lapangan pun mengenai massa yang sejak tadi merasa kepanasan. Mereka pun bersorak-sorai saat disirami air.

Baca juga: Bertolak ke GBK, Jokowi Terjebak Macet di Tebet

Massa pendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenuhi kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Mereka memadati GBK dari arah Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Pantauan Kompas.com, massa pendukung Jokowi-Ma'ruf mulai berdatangan di Jalan Sudirman sejak pukul 10.00 WIB.

Acara Konser Putih Bersatu akan dimulai pukul 14.00 WIB. Di acara tersebut Jokowi-Ma'ruf akan berorasi menutup rangkaian kampanye akbar.

Kompas TV Kampanye akbar pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin digelar di GBK Senayan, Jakarta. Kampanye itu akan menghadirkan Konser Putih Bersatu yang akan dimeriahkan oleh sejumlah artis dan musisi Indonesia. Bagaimana persiapannya? Berikut vlog Jurnalis KompasTV, Adisty Larasati. #kampanyeakbar #konserputihbersatu #01
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com