Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di Pemilih "Wong Cilik" dan Emak-emak

Kompas.com - 12/04/2019, 22:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) menyatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di segmen pemilih masyarakat menengah ke bawah atau "wong cilik" dan emak-emak.

Survei ini dilakukan pada 4-9 April dengan melibatkan 2.000 responden melalui wawancara tatap muka. Survei menggunakan metode multistage random sampling di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,2 persen.

"Saat ini dukungan Jokowi-Maruf di segmen pemilih wong cilik dalam rentang 60,9-70,8 persen. Sementara dukungan Prabowo-Sandi di pemilih wong cilik dalam rentang 29,2-39,1 persen," ujar peneliti LSI Adrian Sopa saat memaparkan hasil survei di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf 55,9-65,8 Persen, Prabowo-Sandi 34,2-44,1 Persen

"Dukungan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak dalam rentang 59,9-69,8 persen. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi di pemilih emak-emak, dalam rentang 30,2-40,1 persen," lanjut dia.

Ia menyatakan besarnya dukungan pemilih di segmen "wong cilik" kepada Jokowi-Ma'ruf cukup konsisten. Sejak survei Pilpres 2019 yang digelar LSI pada Agustus 2018, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul di segmen "wong cilik" dari Prabowo-Sandi.

Demikian pula di segmen pemilih emak-emak, Adrian menyatakan berdasarkan survei yang dilakukan sejak Agustus 2018, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul dari Prabowo-Sandi.

"Sejak Agustus 2018, Jokowi-Maruf selalu unggul di atas dua digit dari pasangan Prabowo-Sandi (di segmen emak-emak). Meskipun sejak awal, Prabowo-Sandi selalu mengkampanyekan program emak-emak, namun terlihat bahwa kampanye tersebut tidak berefek signifikan," ujar Adrian.

"Keunggulan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak ini salah satunya disebabkan karena tingginya kepuasaan mereka terhadap kinerja Jokowi dalam bidang ekonomi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com