Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Sebut AHY Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo karena Tak Fit

Kompas.com - 08/04/2019, 14:25 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak hadir dalam kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/4/2019) kemarin.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, AHY tidak hadir dalam kampanye akbar tersebut karena dalam kondisi kurang sehat. AHY juga baru saja kembali dari Singapura untuk menjenguk ibunya Ani Yudhoyono.

"Situasinya posisi beliau kurang fit, sehingga karena tidak fit tidak jadi (ke GBK)," kata Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Prabowo Sebut AHY Kandidat Menteri, Kata Hashim Masih Dipertimbangkan

Hinca menegaskan ketidakhadiran AHY tak berhubungan dengan pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono, yang mengingatkan agar kampanye akbar Prabowo-Sandi tak mengedepankan politik identitas.

Menurut Hinca, pesan SBY tersebut adalah bentuk kritik yang sudah didengar dengan baik oleh Prabowo-Sandi. AHY juga, menurut dia, sudah merencanakan untuk hadir namun membatalkan niatnya di saat-saat terakhir menjelang kampanye karena kurang sehat.

"Tetapi, hari ini dia sudah fresh lagi menjalankan tugas-tugas dia sebagai Kogasma yang hari ini sarapan pagi ke solo dan ponorogo," tambah Hinca.

Meski tak dihadiri AHY, namun Hinca menegaskan bahwa elite Demokrat lainnya hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK. Di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan dan Panglima Armada Barat Kogasma Nachrawi Ramli.

"Kemarin itu kita siapkan untuk penggantinya dan kami sudah siap," ucap Hinca.

Baca juga: Menurut AHY, Bicara Jatah Menteri Melukai Perasaan Rakyat

Hanya saja karena waktu kampanye yang begitu singkat dan padatnya acara, elite Demokrat memang tidak ikut tampil berpidato diatas panggung. Hinca menambahkan, saat ini sedang dicari waktu supaya AHY bisa berkampanye bersama dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun demikian apabila tidak bisa tampil bersama, maka AHY akan tetap mengampanyekan Prabowo-Sandi sambil berupaya mensosialisasikan Partai Demokrat di pemilu legislatif.

"Jadi memang tidak semua tittik harus sama-sama dalam kampanye," ujarnya.

Kompas TV Pemimpin parpol pendukung Prabowo-Sandiaga menghadiri kampanye di GBK. Khusus Partai Demokrat yang datang dalam kampanye tadi adalah Wakil Ketua Umum Syarief Hasan.<br /> Sementara itu, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono tak hadir dalam kampanye hari ini (7/4).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com