JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pembicaraan kursi menteri jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019 sudah dibahas.
Salah satunya mengenai jatah menteri bagi parpol koalisi pengusung pasangan calon nomor urut 02 itu.
Hashim menyebutkan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan 7 posisi menteri dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan 6 kursi.
Bagaimana dengan Demokrat? Menurut Hashim, jatah untuk Demokrat masih dipertimbangkan.
Baca juga: Hashim: Prabowo Menang, 7 Menteri untuk PAN, PKS 6, Demokrat Masih Dipertimbangkan
"Demokrat itu masih belum definitif," kata Hashim saat dijumpai di Ayana Hotel, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Demikian pula untuk partai pengusung lainnya, Partai Berkarya. "Untuk partai-partai lain, saya kira masih dalam diskusi," ujar Hashim.
Ketika ditanya mengenai Prabowo yang sudah menyebutkan bahwa Komandan Satgas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono merupakan salah satu calon kandidat menteri jika ia terpilih, Hashim mengatakan, hal itu masih dipertimbangkan.
"Iya salah satu yang dipertimbangkan. Tapi masih dipertimbangkan," ujar Hashim.
Bocoran nama menteri pada kabinet apabila Prabowo-Sandiaga memenangi Pilpres, sebenarnya sudah diungkapkan sendiri oleh Prabowo.
Baca juga: Kriteria Utama Prabowo dalam Memilih Calon Menteri
Dalam orasi politik di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019) misalnya. Ia menyebutkan beberapa nama yang berpotensi menjadi menteri di kabinetnya.
Nama-nama itu, yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan AHY sendiri.
"Itu orang-orang pintar ada di balik gue. Jadi kalau gue jadi presiden, kira-kira siapa yang akan duduk di kabinet. Untuk apa gue sembunyi, lu mau beli kucing dalam karung," kata Prabowo di depan massa pendukungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.