TANGERANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo meminta para pendukungnya untuk mengikuti Pemilu 2019 dengan gembira.
Ia meminta pendukungnya untuk tak menyebarkan hasutan, hoaks, hingga ketakutan.
"Ini yang dinamakan pesta demokrasi, pesta itu harus senang, harus gembira, jangan sampai dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai justru marah-marah, enggak boleh," kata Jokowi saat berkampanye di kawasan Pasar Lama Tangerang, Minggu (7/4/2019).
Baca juga: Jokowi: Tinggal 10 Hari, Jangan Terhasut Fitnah dan Hoaks
Jokowi tak ingin hanya karena Pilpres 2019, persatuan masyarakat menjadi rusak.
Sebab, Pilpres 2019 sepatutnya menjadi ajang bagi warga negara untuk menentukan calon pemimpinnya dengan gembira.
"Pesta demokrasi harus diisi kerukunan, harus kita isi dengan persaudaraan, harus kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai antar tetangga enggak saling ngomong, jangan. Antar kampung enggak saling berbicara, enggak boleh, kita semua adalah saudara," kata dia.
Baca juga: Kampanye di Tangerang, Jokowi Pamer 3 Kartu Andalan
Ia juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk bekerja keras membantu dirinya dan calon wakil presiden, Ma'ruf Amin, memenangkan Pilpres 2019.
"Kita ini tinggal berapa hari? Tinggal 10 hari. Jangan kasih kendor. Jangan kasih kendor, harus terus gaspol, setuju?" kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.