Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir TKN Sebut Prabowo Mengigau Bisa Raih Suara 25 Persen di Atas Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 06/04/2019, 09:54 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily mengatakan, target capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meraih suara 25 persen dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan target yang mengarang dan mengigau.

"Prabowo bicara kemenangan selisih 25 persen seperti sedang mengigau. Dari mana menjelaskan kemenangan besar seperti itu didapatkan," ujar Ace dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Prabowo: Kita Harus Menang Dengan Selisih Suara di Atas 25 Persen

Ace menambahkan, tidak ada satupun lembaga survei kredibel yang mengunggulkan Prabowo-Sandiaga. Bahkan, lembaga survei akhir-akhir ini menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf dengan selisih di atas 20 persen.

"Apalagi jika Prabowo menuduh kami akan mencuri suara darinya, ini seperti sedang berhalusinasi, sedang mengarang cerita yang disesuaikan dengan skenario yang konsisten selama ini," ungkapnya kemudian.

Apa yang disampaikan Prabowo, lanjut Ace, bertujuan membangkitkan militansi pendukungnya sehingga mereka bisa dimobilisasi pada 17 April 2019.

Baca juga: Prabowo Ingin Menang dengan Selisih 25 Persen, Maruf Minta Berkaca pada Survei

Militansi tersebut dikhawatirkan berpotensi munculnya intimidasi kepada pendukung paslon lain.

Sebelumnya, Prabowo menargetkan selisih perolehan suara di atas 25 persen dari pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab, ada potensi perolehan suaranya dicuri sekitar belasan persen.

"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen karena potensi dicuri sekian belas persen," kata Prabowo, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Cerita Prabowo Saat Sarankan Soeharto Mundur dari Jabatan Presiden

Prabowo juga meminta para guru besar dan cendekiawan yang hadir untuk mengawasi proses pemilu pada 17 April mendatang.

Dia menegaskan tidak ada kekuatan yang mampu bertahan ketika rakyat sudah mulai sadar atas kondisi bangsa yang terjadi saat ini.

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno melakukan kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kedatangan Sandiaga di Balikpapan disambut para pendukungnya. Kampanye Sandiaga berlangsung di Balikpapan Sports and Convention Center. Di hadapan para pendukungnya Sandiaga Uno menyatakan harga bahan pokok yang terjangkau akan menjadi prioritas program kerja Prabowo -Sandi. #KampanyeTerbuka #SandiagaUno #Balikpapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com