Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Rustriningsih ke Prabowo Diyakini Tak Pengaruhi Konstituen dan Kader PDI-P

Kompas.com - 04/04/2019, 12:22 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira yakin bahwa dukungan mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih ke pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan memengaruhi suara konstituen dan kader PDI-P lainnya.

"Pernyataan (dukungan) Rustri sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan kader dan konstituen partai," kata Andreas saat dihubungi, Kamis (4/3/2019).

Menurut Andreas, Rustriningsih sudah tak lagi bergabung dengan partainya.

Andreas mengatakan, sejak tidak dicalonkan lagi untuk maju sebagai calon gubernur, Rustriningsih tak pernah muncul dalam acara-acara partai.

Baca juga: Dukungan Rustriningsih kepada Prabowo-Sandi Dinilai Tak Pengaruhi Suara Jokowi-Maruf

Seperti diketahui Rustriningsih dan mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo diusung oleh PDI-P. Mereka memimpin Jawa Tengah selama periode 2008-2019.

"Sejak tidak dicalonkan untuk Cagub Jateng, Rustri sudah tidak pernah muncul dalam berbagai acara partai," tuturnya.

Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kebumen, Jateng, Bambang Tri Saktiono menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Rustriningsih.

Dia mengatakan, PDI-P menganggap Rustri tidak lagi menjadi kader sejak 2014 lalu. Saat itu Rustri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sementara PDI-P mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Pengunduran diri enggak ada, kalau ditanya masih kader (PDIP). Kalau pengunduran diri kan jelas, kita foto surat pengundurannya, kita share bahwa Mbak Rustri bukan (lagi) PDI-P,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

“Tapi sampai saat ini beliau masih ngaku kader PDI-P kalau di lapangan. Saya mohon gentleman, untuk menyampaikan surat terbuka, tertulis ke DPP mengundurkan diri sebagai kader,” lanjut dia.

Dukungan Rustriningsih terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga ia nyatakan saat menghadiri kampanye akbar Prabowo di GOR Satrio, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019).

Dalam kampanye itu, Rustriningsih mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya.

"Sampaikan ke keluarga, bahwa Bu Rustri dukung Prabowo-Sandi," ujar Rustriningsih ke para pendukung Prabowo yang hadir saat kampanye, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Ketua DPP PDI-P: Rustriningsih Sudah Tak Pernah Muncul di Acara Partai

Rustriningsih mengatakan, belakangan beredar isu terkait keberpihakan dirinya ke pasangan Prabowo-Sandiaga. Ia pun menegaskan bahwa dirinya memang mendukung pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

Rustriningsih mengatakan, dukungan yang ia berikan ke pasangan Prabowo-Sandiaga merupakan bagian dari upaya memperbaiki kondisi Indonesia di masa yang akan datang.

"Semua menyampaikan bisik-bisik, enggak salah ni Bu Rustri 02, bukan hoaks ini? Insya Allah Bu Rustri cinta tanah air, Ibu Rustri dari keluarga nasionalis, yakin, dan yang terakhir, Ibu Rustri akan terus menjaga tanah air dan Republik Indonesia, Bu Rustri akan mempertahankan akal sehat," tegas Rustriningsih.

Kompas TV Kampanye PDI Perjuangan di Sukoharjo dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Dalam pidatonya, Megawati Soekarno Putri menginginkan PDI Perjuangan kembali memenangkan Pemilu legislatif 2019. Tak hanya di Jawa Tengah PDI Perjuangan juga menginginkan kemenangan di daerah lain sekaligus suara nasional. #PDIP #MegawatiSoekarnoPutri #KampanyeTerbuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com