Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan Debat Keempat Dinilai Tidak Mengecewakan, tetapi...

Kompas.com - 31/03/2019, 20:15 WIB
Devina Halim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai debat capres keempat pada Sabtu (30/3/2019) tidak sepenuhnya mengecewakan.

Debat tersebut mempertemukan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Tema yang dibahas adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

"Percakapan dalam acara debat semalam tentu tidak sepenuhnya mengecewakan," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Debat Keempat, TKN Sebut Prabowo Tak Punya Visi Pengelolaan Pemerintahan

Kendati demikian, masih terdapat beberapa isu penting yang dinilainya luput dari pembicaraan saat debat, salah satunya adalah isu keamanan di Papua.

Padahal, isu tersebut dinilainya penting karena berkaitan dengan kesatuan bangsa dan diplomasi Indonesia.

Kemudian, isu berikutnya adalah agenda reformasi sektor keamanan, seperti akuntabilitas hukum para aktor keamanan, misalnya melalui revisi Undang-Undang (UU) Peradilan Militer.

Baca juga: Amnesty International Sayangkan Isu Keamanan Papua Tak Tersentuh dalam Debat

Topik ketiga yaitu terkait penempatan perwira aktif TNI di jabatan sipil pemerintah.

Menurutnya, hilangnya isu-isu tersebut membuat debat kemarin hanya membahas hal teknis.

"Tetapi karena isu krusial soal reformasi sektor keamanan dalam penanganan Papua maupun revisi UU Peradilan Militer tidak masuk, maka yang terlihat semalam lebih sebatas isu-isu teknis pertahanan dan keamanan," tuturnya.

Baca juga: Ini Isu-isu di Tiap Segmen Debat Keempat yang Pancing Reaksi Warganet

"Seperti anggaran pertahanan, pembentukan divisi dan penguatan wilayah terdepan, maupun pengembangan pertahanan siber dan alat utama sistem persenjataan," ujar Usman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com