JAKARTA, KOMPAS.com - PoliticaWave merangkum percakapan warganet saat debat keempat yang mempertemukan calon presiden Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto, pada Sabtu (30/3/2019) kemarin malam.
Debat tersebut membicarakan beberapa tema, yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
Hasilnya, secara keseluruhan, sentimen positif untuk Jokowi sebesar 74 persen dan sentimen negatif sebesar 26 persen.
Sementara itu, Prabowo memperoleh sentimen positif sebesar 52 persen dan sentimen negatif sebesar 48 persen.
Berdasarkan data mereka, capaian positif tertinggi untuk Jokowi sebesar 82,20 persen terjadi pada segmen satu.
Di sisi lain, sentimen negatif tertinggi didapatkan Jokowi pada segmen kelima.
Baca juga: Prabowo Pertanyakan Penonton yang Tertawa Saat Debat, Ini Tanggapan TKN
Untuk Prabowo, ia mendapatkan sentimen positif tertinggi pada segmen awal, dengan perolehan 65,30 persen.
Namun, Prabowo mendapatkan sentimen negatif tertinggi pada segmen keempat.
Terdapat isu berbeda-beda di setiap segmennya yang memancing reaksi warganet, baik positif maupun negatif. Berikut rangkuman sentimen warganet beserta isu yang memengaruhinya:
Segmen 1
- Isu positif terhadap Jokowi (82,20 persen):
Program Digital Melayani (DILAN)
Visi misi Jokowi disampaikan lebih detail dan teknis
Dorong masyarakat internasional hapuskan penjajahan
- Isu negatif terhadap Jokowi (17,80 persen):
Tidak menyebut nama cawapres Ma'ruf Amin
Gaya penyampaian dinilai lambat
- Isu positif terhadap Prabowo (65,30 persen):
Pancasila ideologi final
Gaya penyampaian visi-misi tampak lebih bersemangat
Nyatakan akan perbaiki anggaran pertahanan
- Isu negatif terhadap Prabowo (34,70 persen):
Sindiran terkait pendukungnya yang ingin mengganti ideologi Pancasila
Gaya penyampaian terlalu emosi
Segmen 2
- Isu positif terhadap Jokowi (76,78 persen):
Inginkan pendekatan yang mengikuti zaman
Pujian terhadap Jokowi merespons pernyataan Prabowo terkait tuduhan pendukungnya
Tekankan manfaat dari program Digital Melayani
- Isu negatif terhadap Jokowi (23,22 persen):
Dinilai mengikuti jawaban Prabowo
Kekurangan narasi karena selalu ada waktu tersisa
Baca juga: TKN: Debat Keempat, Jokowi Tunjukkan Kualitasnya sebagai Pemimpin