Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bali, Prabowo Bangga Pendukungnya Bawa Spanduk Karung Beras

Kompas.com - 26/03/2019, 14:53 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkomentar ketika melihat beberapa spanduk yang ditulis tangan dan terbuat dari karung beras saat berkampanye di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

Prabowo mengungkapkan rasa bangganya karena para pendukung tetap berusaha menunjukkan dukungan dengan mandiri meski dengan kondisi yang terbatas.

"Saya lihat spanduk-spanduk dengan tulisan sendiri, dari kain-kain karung beras. Saya lebih bangga dengan itu," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Video Konferensi Pers Prabowo Diputar pada Persidangan Ratna Sarumpaet

Pasangan cawapres Sandiaga Uno ini mengakui jika dirinya tidak mampu memberikan uang kepada pendukungnya untuk membantu berkampanye.

"Memang kalian tahu bahwa kita ini koalisi paket hemat, kalian tidak mampu saya kasih kaus, tidak mampu saya bagi uang," katanya.

Prabowo mengatakan, dengan kondisi demikian, tidak sedikit yang menghinanya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI soal Mobil Dinas Militer pada Acara Relawan Prabowo-Sandi

Bahkan, karena minimnya alat peraga kampanye Prabowo-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga sering mendapatkan sindiran dari lawan politiknya.

"Ada yang selalu mengejek Prabowo, enggak ada balihonya katanya, biarin. Saudara-saudara, baliho Prabowo-Sandi ada di hati rakyat," kata Prabowo.

Kegiatan Prabowo di Bali merupakan rangkaian kegiatan kampanye rapat umum yang berlangsung dari 24 Maret hingga 13 April 2019.

Baca juga: Soal Indonesia Timur, Fadli Zon Bilang Prabowo Tak Hanya Ingin Bangun Fisiknya

Setelah berkampanye di Bali, Prabowo akan bertolak ke Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk berkampanye di Lapangan Karang Pule, pukul 14.00 Wita.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.

Kompas TV Hari ketiga kampanye terbuka, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyapa pendukungnya di Denpasar, Bali, Selasa (26/3). Kampanye terbuka ini dihadiri para kader partai pengusungnya seperti Gerindra, PKS, Partai Demokrat, dan beberapa partai pengusung lainnya. Selain partai pengusung juga ribuan pendukung Prabowo-Sandiaga juga tampak tumpah ruah memadati lapangan Kompyang Sujana. Dalam kampanye di hari ketiga ini, Prabowo kembali menyampaikan sejumlah visi-misinya jika berhasil terpilih pada Pilpres 17 April mendatang. #KampanyePrabowo #Pilpres2019 #PrabowoSubianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com