JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan evakuasi korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua, secepat-cepatnya.
“Sudah saya perintahkan Kepala BNPB ke lokasi secepatnya dan diharapkan evakuasi dilakukan secepat-cepatnya agar mengurangi korban yang ada,” ujar Presiden saat dijumpai di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2019).
Baca juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM Aman Pasca-banjir Bandang Sentani Jayapura
Ia meminta Kepala BNPB segera melaporkan apa saja yang dibutuhkan di dalam menangani korban banjir bandang di Sentani.
Presiden Jokowi sekaligus meminta Kepala BNPB untuk melaporkan sejumlah bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebab, selain di Sentani, terjadi juga bencana alam di beberapa daerah.
Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Saya ucapkan duka cita mendalam bagi korban yang meninggal,” ujar Presiden.
Baca juga: Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah Banjir Sentani Jayapura
Diketahui, jumlah korban akibat banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang terjadi Sabtu (16/3/2019) malam, terus bertambah. Hingga Minggu sore, jumlah korban tewas mencapai 63 orang.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes (Pol) AM Kamal mengatakan, 17 jenazah telah berhasil teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jayapura. Sebanyak 11 di antaranya sudah diserahkan ke keluarga.