Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perempuan Bernama Titik Memuji Kegantengan Jokowi di Depan Iriana...

Kompas.com - 15/03/2019, 06:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com--Seorang janda bernama Titik Suharti menyebut Presiden Joko Widodo memiliki paras yang ganteng. Ibu Negara Iriana yang melihatnya hanya tersenyum.

Momen itu terjadi ketika Presiden Jokowi membagikan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 1.250 keluarga di Sasana Kasih, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019) siang.

Pada penghujung pidato, Presiden meminta beberapa orang ibu untuk maju ke atas panggung. Presiden ingin bertanya seputar program tersebut.

Salah satu ibu yang berani mengacungkan tangan untuk maju adalah Titik.

"Kayak mimpi ya. Kayak mimpi ketemu sama Bapak Presiden. Soalnya seringnya lihat di TV. Ini ketemu, kelihatan aslinya. Deg-degan rasanya," ujar Titik mengawali percakapannya dengan Jokowi.

Baca juga: Moeldoko: Sandal Hilang di Masjid, Pak Jokowi yang Disalahkan...

Mendengar cerocosan Titik, Jokowi pun iseng bertanya, apakah Titik melihat perbedaan dirinya ketika di televisi dan aslinya.

Sambil tersipu malu, Titik yang mengaku telah menjanda selama 11 tahun pun menjawab, "aslinya ganteng."

Jokowi tertawa. Demikian pula Iriana yang duduk di bangku deretan paling depan menghadap ke panggung.

"Ah Ibu ini loh. Begitu tadi saya bilang bulan Januari (uang di PKH) ditransfer, langsung memuji saya ganteng. Berarti kalau di TV enggak ganteng?" kata Jokowi sembari tertawa.

Titik kembali nyerocos, "kalau aslinya ganteng. Kalau di TV enggak. Hampir 55 tahun saya baru bisa ketemu. Kayak dapat bintang dari langit. Berdegup jantung ini."

Titik mengucapkan terima kasih terhadap pemberian PKH ini. Ia mengatakan bahwa program ini sangat membantunya untuk membesarkan anak. Sebab, ia tidak ingin anak-anaknya tidak seperti dirinya yang kurang dalam hal pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com